Sebagai informasi, saat pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Ketua KONI Kota Malang, Djoni mendapatkan dukungan 37 cabor dari total keseluruhan 53 cabor yang ada. Dengan kata lain, ia merasa bersyukur mendapatkan dukungan cabor setelah menjelaskan bagaimana visi misinya dalam memajukan olahraga Kota Malang. Ternyata diterima langsung dan didukung oleh cabor.
“Alhamdulilah kita menjelaskan ke cabor tentang visi misi kita, ternyata banyak yang mendukung,” ucap Djoni.
Saat membuka Musorkotlub, Wali Kota Malang, Sutiaji berharap, Musorkotlub menjadikan KONI Kota Malang lebih baik. Tetap solid dan aktif mewujudkan prestasi keolahragaan daerah menuju nasional bahkan internasional.
“Undang-undang 11 tahun 2022, itu bahwa yang bertanggung jawab terhadap kemajuan olahraga adalah pemda, dibantu oleh KONI. Kalimat itu mengandung makna luar biasa, maka itu harus kami support. Dimana secara khusus dibantu KONI mengkoordinir para cabor untuk bagaimana menyatukan prestasi olahraga,” ucap Sutiaji.
Lebih lanjut, Wali Kota Sutiaji meminta, agar KONI Kota Malang membantu pemerintah daerah. Dalam bidang pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan olahraga prestasi di berbagai cabang olahraga (cabor).
“Nanti akan kita support menuju ke PORPROV. Kemajuan olahraga bukan hanya berbasis kita berkompetisi, baik itu POPDA, PORPROV maupun event-event yang lain. Tapi pembinaan harus dilakukan secara terus-menerus, kerja sama SD, SMP, SMA untuk menjaring talenta olahraga yang ada di Bhumi Arema,” terangnya.
Wali Kota Sutiaji juga mengapresiasi dedikasi seluruh cabor serta berharap adanya pemerataan prestasi di seluruh cabor. Sekaligus mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan keberhasilan penyelenggaraan Musorkotlub.
“Tahun 2022, kita berhasil meraih runner up, cabor dance sport mensuplai hingga 15 medali. Itu menjadi catatan kita bersama untuk menjadi lebih baik. Terima kasih untuk seluruh cabor dalam rangka membangun sinergi dengan kita semua,” tandasnya. (rhd)
