Bondowoso,SERU- Kepedulian terhadap akses pelayanan kesehatan bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Bondowoso yang dirujuk ke rumah sakit ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Mereka menghibahkan mobil ambulans Toyota Kijang nopol P 8004 AP bekas milik Rumah Sakit Umum (RSU) dr.Koesnadi pada Lapas Klas II-B Bondowoso.
Penyerahan hibah mobil ambulans tersebut dilakukan Sekda H.Syaifullah kepada Kepala Lapas (Kalapas) Klas II-B, Hari Winarca di depan pintu depan Lapas Klas II-B Bondowoso, Kamis (23/1/2020). ”Kami mengucapkan bersyukur dan terima kasih atas kepedulian Pemkab Bondowoso atas mobil bantuan ini. Karena, selama ini Lapas Bondowoso belum mempunyai mobil ambulans,” kata Hari yang menjabat Kalapas Klas II-B Bondowoso pada 9 Januari 2020.
Dengan adanya hibah mobil ambulans dari pemkab tersebut, menurut mantan Plt Kalapas Klas II-A Curup Rejang Lebong Bengkulu, ini Lapas Bondowoso bisa bisa memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan yang dirujuk ke rumah sakit. Mengingat, selama ini Lapas Bondowoso belum maksimal memberikan akses pelayanan kesehatan bagi warga binaan yang sakit, karena tidak memiliki mobil ambulnas. ”Kalau pun ada, selama ini kita menggunakan mobil biasa yang disetting menjadi ambulans,” terangnya.
Hari menjelaskan, warga binaan Lapas Klas II-B Bondowoso saat ini sebanyak 352 orang. Mereka selalu rutin dipantau kondisi kesehatan tubuhnya dengan pemeriksaan rutin oleh tenaga kesehatan Puskesmas di Bondowoso. ”Dengan adanya bantuan mobil ambulans bekas dan layak pakai dari Pemkab Bondowoso, ini kita bisa lebih maksimal memberikan pelayanan kesehatan pada warga binaan Lapas Bondowoso,” jelasnya.
Sekda Syaifullah didampingi Kalapas Hari mengatakan, bantuan mobil ambulans dari Pemkab Bondowoso pada Lapas Klas II-B Bondowoso bertujuan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Khususnya pelayanan kesehatan warga binaan. ”Pemberian bantuan mobil ambulans, ini sendiri merupakan pengajuan Lapas Bondowoso ke Pemkab sekitar tiga bulan lalu. Pemkab pun mengabulkan pengajuan, itu sebagai bentuk kepedulian terhadap pelayanan kesehatan bagi warga binaan. Sehingga, jika ada warga binaan sakit, bisa langsung dirujuk ke rumah sakit dengan mobil ambulans ini,” katanya. (ido)