Harganya pun beragam. Untuk lampion bola, dibanderol mulai Rp25 ribu, sedangkan bentuk kustom, tergantung kerumitan serta ukurannya. Terkait ukurannya, Ahmad selama ini menerima pesanan dari ukuran 30 sentimeter hingga 100 sentimeter.
Ahmad mengaku, usahanya yang telah berdiri sejak 2006 ini sempat vakum saat masa pandemi, karena tidak ada pesanan sama sekali. Namun setelah dicabutnya masa PPKM menjadi berkah tersendiri bagi Ahmad dan para pekerjanya.
“Ini alhamdulillah, pesanan sudah mulai banyak yang masuk. Ya dua bulan terakhir ini mas,” pungkasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi