Malang, SERU.co.id – Peningkatan pajak hotel dan resto tetap menjadi fokus Badan Pendapatan (Bapenda) Kota Malang. Dari target 3.000 pemasangan e-Tax, Bapenda sudah menuntaskan 700 titik pemasangan.
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan, pemasangan e-Tax di Kota Malang adalah yang tertinggi dibandingkan daerah lain.
“Saat ini, di tingkat kabupaten/kota, kita (Kota Malang, red) tertinggi. Sebenarnya Jakarta lebih tinggi, tapi Jakarta kan provinsi,” seru Handi.
Disebutkannya, tidak ada kendala berarti selama pemasangan e-Tax pada obyek pajak hotel dan resto. Hanya ada sejumlah hambatan teknis, karena dalam pemasangan e-Tax perlu ada panduan dan pendampingan kepada pemilik hotel dan resto.
“Karena kita pasang e-Tax tidak sekedar pasang. Kita harus ajari mereka, melakukan pendampingan 2 hingga 3 minggu,” tambah Handi.
Sebagai bentuk support system atas penuntasan e-Tax, Bapenda juga menggelar undian untuk para pengunjung. Para pengunjung bisa mengirimkan foto bukti pembayaran terhadap hotel dan resto yang sudah menerapkan e-Tax. Pengundian akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023 mendatang.
Handi berharap, Kota Malang selalu dalam situasi kondusif. Karena itu menjadi faktor penting agar wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang merasa aman. Sehingga banyak orang berminat menggunakan jasa akomodasi seperti hotel dan restoran.
“Kalau Kota Malang kondisinya semrawut, kerawanannya tinggi, terjadi pemblokiran jalan, itu juga berdampak pada pajak resto,” pungkasnya. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah