Ahmad Tinto Mahendratama
Hubungan Internasional – Universitas Muhammadiyah Malang
Di era modern seperti sekarang, globalisasi adalah hal yang menjadi pendorong perkembangan suatu budaya teknologi dan komunikasi. kehadiran internet sekarang mempermudah kebutuhan dan aktivitas manusia, dengan hadirnya internet kini masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan hiburan. seperti dengan bermain game online. game online hadir sebagai hiburan baru bagi masyarakat terutama di kalangan remaja. dimana mereka bisa bermain dengan mudah karena aksesnya yang tidak susah hanya membutuhkan smartphone, laptop atau pc yang terkoneksi dengan jaringan internet.Di Indonesia banyak sekali remaja yang menggandrungi game online ini sehingga ini menjadikan sebuah fenomena budaya baru. dimana remaja yang dulunya bermain dengan permainan tradisional kini beralih ke permainan modern seperti game online, disisi lain seiring dengan banyaknya peminat game online, banyak juga yang menjadikannya sebagai sebuah pekerjaan seperti joki akun, jasa top up atau jual beli akun. salah satu jenis game online yang diminati oleh remaja Indonesia adalah game online bergenre PvP (Player versus Player) 5vs5 yaitu Mobile Legends.
Mobile Legend merupakan game online yang sangat disukai oleh remaja Indonesia, hal ini bisa dijumpai dengan banyaknya user atau pengguna game ini di lingkungan sekitar kita seperti di wilayah perumahan, sekolah, kampus dan cafe. lalu dengan maraknya game online seperti Mobile Legends ini ternyata juga membawa pengaruh baru bagi budaya pergaulan remaja, sekarang game online sering menjadi sebuah tempat untuk bersosialisasi, hal ini bisa ditemukan di beberapa cafe atau lingkungan sekolah, banyak sekali remaja yang datang bergerombol datang ke cafe yang menyediakan layanan internet lalu mereka melakukan interaksi sosial bermain bareng yang dikenal dengan istilah mabar dengan temannya satu sama lain.
Disisi lain game online menjadi sebuah budaya dan pergaulan baru ternyata game online juga menjadi sebuah permasalahan baru bagi remaja, hal ini dikarenakan banyak-nya remaja yang begadang, lalai dalam mengerjakan tugas hanya untuk bermain game online sehingga ini menimbulkan suatu dampak negatif yang harus ditangani dengan baik. salah satu cara untuk menangani hal tersebut adalah diberlakukannya pembatasan bermain serta pembatasan umur, yang memiliki tujuan untuk memudahkan penyesuaian jam penggunaan maksimal bermain game online terhadap penggunanya.
Selain game online, kehadiran internet ternyata membawakan sebuah hal baru pada masyarakat dalam melakukan aktivitas bersosialisasi yaitu dengan munculnya sosial media. sosial media kini menjadi salah satu hal yang disukai oleh semua kalangan baik itu remaja atau dewasa. selain itu sosial media juga menjadi tempat untuk mendapatkan atau mencari informasi terbaru mengenai perkembangan suatu teknologi atau hal lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna sosial media terbanyak, dimana para pengguna sosial media itu didominasi oleh para remaja. sehingga hal ini menjadikan sebuah budaya baru bagi mereka dalam pergaulannya, sekarang banyak pergaulan remaja melalui sosial media, ketika para remaja itu aktif disosial media maka dia akan dianggap gaul oleh remaja lainnya.
Selain itu sosial media juga digunakan oleh para remaja sebagai sarana untuk bertukar budaya baik itu positif ataupun negatif. salah satu pertukaran budaya yang tampak jelas di kalangan remaja indonesia adalah dengan kehadiran K-pop dan Anime, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya event Costplay dimana para remaja itu memainkan peran sebagai salah satu karakter di Anime, pada budaya K-pop sering kali dijumpai tradisi perayaan ulang tahun kepada personil idol atau grup band mereka serta terdapat Fan Chant di setiap masing-masing grup idol.
Pertukaran budaya melalui sosial media itu merupakan hal yang sudah biasa namun yang perlu kita sadari adalah ketika menerima sebuah budaya baru kita harus ingat juga akan dampak atau efek yang akan ditimbulkan. karena masih banyak sekali remaja di indonesia yang hanya menerima dan akhirnya terpengaruh dampak negatif oleh karena itu sebagai pengguna sosial media dan game online harus lebih bijak dalam menerima suatu pertukaran atau pengaruh budaya, hal yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan filter apakah hal itu akan lebih banyak membawa hal positif ataupun negatif sehingga hal ini akan lebih memudahkan kita dalam menerima perubahan budaya.
Baca juga:
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan
- Wali Kota Malang Apresiasi Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo Berdayakan Peternak Lokal
- Ribuan Warga Muhammadiyah Sholat Idul Adha di Stadion Brantas di Kota Batu
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
