Tingkatkan Ekspor UMKM, Bea Cukai Malang Ajak Pemkab Bondowoso Manfaatkan KITE-IKM

PROSPEK POSITIF: Kepala Kanwil DJBC Jatim II malang dengan rombongan bertemu Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin dengan sejumlah pejabat di Pendapa Bupati setempat. (ist)

Teks Foto:

Bondowoso,SERU- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Jawa Timur II di Malang mengajak Pemkab Bondowoso memanfaatkan KITE IKM (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil Menengah)  untuk meningkatkan ekspor produk-produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Karena, KITE IKM adalah salah satu  fasilitas kepabeanan yang memberikan kemudahan pada pelaku UMKM dalam meningkatkan produk-produk lokal bernila ekspor.

            Ajakan tersebut disampaikan langsung Kepala Kanwil DJBC Jatim II, Oentoro Wibowo saat menemui Bupati Bondowoso, KH.Salwa Arifin di Pendapa Bupati setempat, Selasa (14/1/2020). Dalam pertemuan, ini Bupati Salwa didampingi Asisten II Pemkab dr.Agus Suwardjito, Kepala Diskoperindag Sigit Purnomo, Kepala Disperta Dwi Wardhana, Sekretaris Disperta Hendri Widotono, dan Wakil Ketu DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat.

            Oentoro Wibowo mengatakan, kedatangan dirinya dengan sejumlah pegawai Kanwil DJBC Jatim II menemui Bupati Bondowoso adalah untuk mengajak dan membantu Pemkab Bondowoso memanfaatkan program KITE IKM untuk meningkatkan ekspor produk-produk UMKM. ”Karena, kami melihat Kabupaten Bondowoso mempunyai potensi besar untuk produk-produk ekspor UMKM. Sehingga, Bea dan Cukai mengajak untuk memanfaatkan KITE IKM dan juga menyampaikan kesiapan kami untuk membantu penyiapan fiskal yang diperlukan,” kata Oentoro.

            Apalagi, menurut dia, Bondowoso memang memerlukan support dan informasi-informasi dalam rangka meningkatkan investasi dan kemudahan ekspor produk-produk UMKM. Mengingat, untuk ekspor dan investasi dipastikan terkait erat dengan Bea dan Cukai. ”Jadi, seawal mungkin kami memberikan informasi dengan teman-teman di Bondowoso untuk masalah investasi dan juga kegiatan yang berkaitan dengan ekspor produk-produk lokal UMKM Bondowoso,” ujarnya.

            Terlebih, lanjut Oentoro, UMKM merupakan program nasional yang dikembangkan dan Bea dan Cukai memiliki program KITE IKM yang memberikan kemudahan pada pelaku UMKM dalam meningkatkan produk-produk bernilai ekspor. ”Juga, Pak Presiden Jokowi sudah mengingatkan agar UMKM dibantu dengan segala keterbatasannya dan kami siap. Karena, itu kami mengajak Pemkab Bondowoso memanfaatkan program KITE IKM ini,” pungkasnya. (ido)

Pos terkait