Edy mengaku, selama ini menurutnya, jika ciri dari warga Kota Malang sendiri yakni guyub rukun dan tidak memaksakan diri. Sehingga, dengan masalah yang sedang terjadi pada KONI, agar tetap mengikuti prosedur yang ada.
“Tetap ikuti prosedur dan proses yang ada. Saya kira Malang dari dulu tidak ada yang memaksakan kehendak, tetap menghormati dari proses dan potensi yang ada,” tandas politisi Partai Golkar ini. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








