Volume Kendaraan Menuju Malang Via Tol Alami Kenaikan 19,53 Persen

pintu gerbang tol kejapanan
Gerbang tol Kejapanan

Malang, SERU.co.id – PT Jasamarga Transjawa Tol catat sejak H-7 hingga H-2 Hari Raya Natal Tahun 2022 setidaknya tersapat 84.842 kendaraan yang menuju Malang, yang terpantau di Gerbang Tol (GT) Singosari. Dari angka tersebut pengunjung yang masuk ke wilayah Malang mengalami peningkatan 19,53 persen dari lalulintas normal.

AVP. Marketing, Communication and Sustainability Management PT Jasamarga Transjawa Tol, Sonny Saputra menjelaskan, pada lalulintas normal kuranglebih tercatat 70.977 kendaraan. Tak hanya kendaraan yang menuju Malang, dirinya juga menyebut kendaraan keluar Malang, juga turut mengalami peningkatan.

Bacaan Lainnya

“Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebanyak 80.872 kendaraan, atau naik 21,78 persen dari lalu lintas normal sebanyak 66.409 kendaraan,” seru Sonny.

Selain Malang, dirinya juga menjelaskan beberapa  pintu tol yang turut mengalami kelonjakan di musim perayaan Natal dan Tahun Baru ini. Seperti Bekasi, catat sebanyak 238.077 kendaraan meninggalkan Jakarta sejak (18 – 23/12) Hari Raya Natal 2022. Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 38,69 persen. Jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 171.656 kendaraan.

Untuk wilayah Jawa Tengah, Gerbang Tol Kalikangkung menuju Semarang, pada tercatat sebanyak 142.052 kendaraan atau naik 53,13 persen. Jika dihari normal normal sebanyak 92.764 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 115.572 kendaraan atau naik 30,33 persen dari 88.677.

Disusul Gerbang Tol Banyumanik menuju Semarang mengalami kenaikan46,40 persen yakni 168.861 kendaran, yang biasanya hanya 115.340 kendaraan. Sedangkan untuk kendaraan yang keluar angkanya juga hampir sama yakni 46,28 persen atau 133.382 persen.

Kemudian untuk gerbang tol Warugunung ke Surabaya, terjadi kelonjakan volume kendaraan menjadi 134.585 kendaraan yang biasanya 105.947 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Warugunung justru lebih sedikit yakni 122.294 atau 20,38 persen.

disclaimer

Pos terkait