Sutiaji Apresiasi Para Tenaga Pendidik Generasi Penerus Bangsa

Walikota Sutiaji saat membeirkan sambutan. (ws6) - Sutiaji Apresiasi Para Tenaga Pendidik Generasi Penerus Bangsa
Walikota Sutiaji saat membeirkan sambutan. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Dalam kegiatan Puncak HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 di GOR Ken Arok Kedungkandang, Kota Malang, Walikota Malang, Drs H Sutiaji akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya di Kota Malang.

“Membangun bangsa adalah dimulai dari pendidikan,” seru Sutiaji, Selasa (20/12/2022).

Bacaan Lainnya

Walikota mengaku, akan berusaha semaksimal mungkin dengan dana daerah yang mereka miliki dapat meningkatkan kesejahteraan guru.

“Dana yang dimiliki oleh daerah dan utamanya kami potensi daerah bisa kita kuatkan sehingga kesejahteraan guru semakin hari semakin kita tingkatkan. Karena menurut saya kalau membangun bangsa ini harus dimulai dengan pendidikan,” ungkapnya Sutiaji.

Sutiaji Apresiasi Para Tenaga Pendidik Generasi Penerus Bangsa

Menurutnya, pengabdian seorang guru sangatlah penting, mengingat banyak tenaga pengajar yang mendapatkan gaji yang masih jauh dari UMK. Sehingga membuat dirinya terdorong untuk memberikan apresiasi kepada mereka.

“Untuk itu kami berikan, apresiasi kepada guru yang gajinya hanya Rp300, Rp900 ribu mampu bertahan 30 tahun sampai 40 tahun. Ini luar bisa,” terangnya.

Orang nomer satu di jajaran Pemerintahan Kota Kota Malang sangat yakin, meskipun gaji mereka sangat rendah namun para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, juga mendapatkan rezeki dari sumber lain karena ketulusannya mencerdaskan bangsa ini.

“Bangganya, guru tidak melihat itu tapi Allah memberikan rizky diluar itu. Tapi kan negara harus hadir, bukan hanya guru GTT aja dan seterusnya orang yang terlibat dalam pembelajaran. Mohon ada pembelajaran ya caranya meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Untuk itu dirinya sangat berharap, agar pendapatan daerah Kota Malang bisa terus naik. Sehingga denggan hal tersebut, dapat lebih leluasa dalam mengolah anggaran untuk mensejahtrakan para pendidik tersebut. (ws6/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait