Kota Malang, SERU – Ribuan civitas akademika Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB), merayakan puncak Dies Natalis 46 FK-UB bertemakan FK-UB Digdaya, Mandiri Pengabdian Berdaya Saing, di halaman Graha Medika FKUB, Minggu (12/1/2020).
Dalam acara puncak yang diisi jalan sehat, funbike, dan pameran produk prodi ini, dihadiri pula Rektor UB, Nuhfil Hanani, Wakil Rektor, Forwadek UB, Kabid Fakultas, dan masyarakat sekitar. Selain ucapan selamat, Rektor UB mengapresiasi deretan capaian prestasi FK-UB.
“Tak hanya mahasiswa sarjana, namun mahasiswa pasca dan dosen mampu melakukan jurnal penelitian Q1 dan Q2 yang lebih sulit. Paten dan temuan FK-UB juga luar biasa, meski belum disampaikan ke pihak Rektorat. Tinggal bagaimana semua fakultas bersama-sama mendorong terakreditasi internasional dan menjadikan UB sebagai World Class University,” ungkap Nuhfil, kepada SERU.co.id.
Rektor UB Nuhfil Hanani berharap, capaian-capaian prestasi tersebut dipublish, agar khalayak semakin tahu. Nuhfil menyebut, hal itu bukan bermaksud riya’, namun segala sesuatu yang berkenaan dengan capaian prestasi perlu dilaporkan dan dipublikasikan. Sekaligus memotivasi fakultas lainnya ikut berkembang.
Pasalnya, lanjut Nuhfi, masih ada beberapa kelemahan terkait SDM. Padahal dengan penguatan SDM, Nuhfil optimis UB kembali menduduki ranking 5 nasional. “Ada 2 akreditasi Internasional yang dicapai FK-UB. Sayang ratio profesor masih dibawah 20 persen dari seluruh dosen. Harus diupayakan,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan FK UB Dr dr Wisnu Barlianto MSi Med SpA (K) mengatakan, meski capaian prestasi FK-UB dinilai paling bagus, namun FK-UB masih memiliki target untuk segera direalisasikan. Diantaranya menggenjot akreditasi prodi A hingga 100 persen, dari posisi saat ini 70 persen pada 33 prodi; menggandeng pihak ketiga dalam penjualan produk temuan; mengejar ratio Guru Besar, dan menambah prodi baru setiap tahunnya.
“Kami akan bekerjasama dengan Badan Pengelola Usaha UB dalam penjualan produk temuan. Untuk prodi baru tahun ini yaitu spesialis Bedah Plastik dan Emergency Medicine pada 2020. Sementara targer ratio Guru Besar, FK UB akan membentuk berbagai pusat kajian dan kolaborasi penelitian, termasuk juga menggenjot jurnal penelitian,” beber Wisnu.
Peringatan Dies Natalis 46 FK-UB digelar mulai November 2019 dengan beragam kegiatan, seperti bakti sosial, santunan, seminar nasional, Medical Band Competition, dan lainnya. “Dipamungkasi hari ini dengan kegiatan jalan sehat, fun bike (rute pendek dan panjang), dan pameran produk prodi, yang hiburan di panggung utama,” ungkap dr Eriko Prawestiningtyas, SpF, Ketua Pelaksana Dies Natalis 46 FK-UB. (rhd)