Batu, SERU.co.id – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rakor berlangsung secara hybrid dan diikuti secara virtual di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Senin (19/12/2022). Rapat ini merupakan rapat terpusat yang diikuti seluruh kepala daerah dan TPID di setiap kota kabupaten setiap minggunya.
Dalam acara ini, Mendagri menyampaikan, dengan kerjasama antar daerah dan pusat, inflasi nasional bisa dikendalikan secara baik. Pada bulan November, inflasi nasional ada di angka 5,9 persen. Saat ini sudah bisa turun ke angka 5,4%.
“Hal ini dikarenakan adanya rakor secara mingguan dengan pola penanganan yang sama dengan Covid-19,” seru Mendagri.
Mantan Kapolri itu menjelaskan, akan ada kenaikan demand barang dan jasa pada saat momen Natal dan tahun baru (Nataru). Melihat situasi global dimana perang Russia dan Ukraine masih berlanjut dan musim dingin, bisa juga menaikkan demand di bidang energi. Oleh karena itu pihaknya lebih mengintensifkan langkah-langkah dalam penanganan inflasi.
“Kita justru perlu mengintensifkan monitoring dan langkah kita dalam menangani inflasi,” ujar Tito.
Dalam rapat tersebut, Tito menyampaikan 10 solusi pengendalian inflasi, terutama menjelang Nataru. Yaitu menjadikan isu pengendalian inflasi sebagai prioritas, komunikasikan ke publik, koordinasi, langkah-langkah taktis dan pengawasan ke komoditas seperti telur, daging ayam ras, cabai, bawang merah, dan minyak curah. Selain itu, intensif pengamanan sosial dan pengumuman angka inflasi hingga kabupaten/kota setiap minggunya.
“Kita berharap tahun ini meski ada Nataru, geopolitik dunia yang terjadi dan demand energi saat musim dingin, kita harus optimis bulan Januari kita bisa mencapai angka inflasi turun dibawah 5,4% dengan kerjasama kita semua,” tukas Tito.