Nembang Macapat 96 Jam Nonstop Digelar Kejari Batu Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Nembang Macapat 96 Jam berlangsung di Balai desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji kota Batu. (ist) - Nembang Macapat 96 Jam Nonstop Digelar Kejari Batu Berhasil Pecahkan Rekor MURI
Nembang Macapat 96 Jam berlangsung di Balai desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA), Kejaksaan Negeri Batu bersama Pegiat Seni Kota Batu menggelar acara “Nembang Macapat 96 Jam Nonstop”. Acara ini merupakan salah satu usaha untuk memecahkan rekor MURI serta menjadi inisiasi Macapat Idol yang sebelumnya telah digelar Kejaksaan Negeri Batu. Lantunan macapat dalam gelaran Nembang Macapat 96 Jam Nonstop, masih terus berlangsung di Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, hingga Kamis (15/12/2022) pagi, sejak Selasa sore lalu.

Ketua pelaksana, Bambang Hermanto mengatakan, usaha pemecahan rekor ini melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mulai dari paguyupan seni, organisasi pemerintah, pelajar, ormas dan organisasi pemuda. Tidak lain, tujuan gelaran seni ini adalah untuk melestarikan seni budaya mocopatan.

Bacaan Lainnya

“Melalui acara ini, kami ingin bersama-sama, bergotong-royong melestarikan kesenian macapat dengan tujuan menumbuhkan seni dan budaya kepada generasi muda,” seru Bambang.

Sementara itu, Kajari Kota Batu, Agus Rujito mengatakan, Kota Batu dikenal sebagai kota wisata. Namun perlu juga menonjolkan wisata budayanya. Oleh karena itu, macapat sebagai salah satu kebudayaan daerah harus terus dilestarikan.

“Batu adalah Kota wisata yang masyarakatnya guyup rukun. Selaras dengan hal itu, pembangunan Kota Batu yang berbudi luhur ini perlu didukung dengan wisata budaya, sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya yang ada di Batu,” kata Agus.

Nembang Macapat 96 Jam Nonstop ini digelar mulai 13-17 Desember 2022. Selain itu, diadakan pula pameran keris dan benda-benda pusaka lainnya. Tidak hanya warga sekitar saja yang tertarik untuk menyaksikan usaha pemecahan Rekor MURI ini namun juga pegiat dan dan pecinta Mocopat dari daerah lainnya turut hadir. (dik/mzm)


Baca juga:

Pos terkait