“Inflasi diidentikkan dengan harga melambung, sehingga mengakibatkan tingkat daya beli (komoditas) berkurang. Atau ukuran yang menggambarkan dinamika harga sekelompok barang dan jasa yang biasanya dikonsumsi masyarakat,” jelas Dwi.
Dimana Indeks Harga Konsumen (IHK), meliputi paket komoditas dan diagram timbang. Dimana bahan makanan sebagai penyumbang inflasi, karena makanan menempati kebutuhan pokok atau primer.
“Indeks Harga Konsumen (IHK) atau biasa disebut juga Consumer Price Index (ICP). Secara sederhana merupakan perbandingan antara harga suatu paket komoditas dari suatu kelompok barang atau jasa (market basket). Pada suatu periode tertentu terhadap harganya pada periode waktu yang telah ditentukan (tahun dasar),” beber Dwi.
Sebagai contoh IHK umum Kota Malang pada bulan November sebesar 112,03. Artinya telah terjadi kenaikan harga barang secara umum sebesar 12,03 persen dibandingkan dengan tahun dasar 2018.
“Angka inflasi dirilis oleh BPS setiap awal bulan dan menyajikan angka inflasi month to month, year to date, dan year on year. Cara bacanya juga berbeda,” imbuhnya.
Sebagai contoh inflasi November month to month (mtm) Kota Malang sebesar 0,12 persen. Artinya telah terjadi kenaikan harga secara umum pada bulan November sebesar 0,12 persen dibandingkan bulan Oktober.
Adapun inflasi year to date (ytd) yang bernilai 5,84 persen mengindikasikan telah terjadi kenaikan harga dari bulan Januari hingga bulan November sebesar 5,84 persen.