Malang, SERU.co.id – Mencegah bahaya paham radikalisme, narkoba dan kenakalan remaja, Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Buring, bersama Polsek, BNN Bakesbangpol Kota Malang melaksanakan sosialisasi. Bertempat di SMAN 6 Malang Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (13/12/2022).
Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Buring, Pelda Rojiin Susanto mengatakan, demi menjalankan tugas pokok TNI yakni melindungi segenap Bangsa Indonesia. Maka dilakukan antisipasi pencegahan ancaman paham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
“Kegiatan tersebut bertujuan mengubah cara pandang dan norma-norma kebenaran. Karena terorisme masih menjadi ancaman serius terhadap toleransi kerukunan bangsa,” seru Pelda Rojiin Susanto.
Pelda Rojiin Susanto memberikan materi tentang radikalisme dan narkoba sebagai ancaman bangsa yang harus diwaspadai pada generasi muda. Pasalnya, dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan. Sedangkan radikalisme dan narkoba tidak akan tumbuh, apabila kita tetap menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapanya, untuk mencegah hal tersebut dengan mewaspadai penggunaan medsos dan pergaulan yang diluar materi pelajaran sekolah. Agar siswa-siswi SMAN 6 Kedungkandang tidak mudah dimasuki paham radikalise dan bahaya narkoba,” tegasnya.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi SH, dan Danramil 0833/02 Kedungkandang diwakili Batuud Pelda Rojiin Susanto. Dihadiri pula oleh Kepsek SMAN 6 Malang Edy Parlindungan, pemateri dari BNN Kota Malang, pemateri dari Bakesbangpol Kota Malang, siswa SMAN 6 Malang dihadiri 200 orang siswa. (rhd)
Baca juga:
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
- Kisah Duka Dosen Asal Madura yang Gugur Menuju Tanah Suci