Jember, SERU.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur belum menerima laporan kerusakan dampak gempa Jember yang terjadi pada Selasa (6/12/2022) sidang. Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno mengatakan, pihaknya sedang melakukan asesmen terkait dampak gempa.
“Teman-teman masih asesmen. Kami belum menerima laporan tentang dampak gempa, teman-teman di Jember terus mencari informasi dampak itu. Semua informasi kami buka. Karena getarannya memang dirasakan,” seru Satriyo.
Satriyo mengatakan, gempa paling terasa di Jember dengan skala mencapai III MMI. Gempa dengan skala ini getarannya terasa nyata di dalam rumah seperti truk melintas.
“Di Jember tadi infonya getaran terasa banget, skalanya mencapai III MMI,” ujarnya.
Getaran gempa juga dilaporkan terasa hingga Madiun, Banyuwangi, Bali, dan Surabaya.
Gempa terjadi di koordinat 10.75 Lintang Selatan, 113.42 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan magnitudo 6,2.
Pada pukul 13.25 WIB, gempa susulan pertama berkekuatan 4,3 M, susulan kedua 4,1 M pada 13.36 WIB. Gempa susulan ketiga terjadi pada 13.49 EIB dengan kekuatan 4,3 M, dan susulan keempat pada 14.15 WIB dengan kekuatan 3,9 M. (hma/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha