Batu, SERU.co.id – Kemendagri terus memantau inflasi di setiap daerah, termasuk di Kota Batu. Setiap minggunya terus dilakukan rapat secara terpusat untuk mengetahui perkembangan terbaru di setiap Kota Kabupaten. Untuk mengendalikan inflasi di Kota Batu, Pemkot Batu melalui lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sejumlah aksi bantuan sosial (bansos).
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, kelima OPD tersebut adalah Dinas Sosial, Dinas tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Diskumperindag dan Dinas Pertanian. Masing-masing Dinas tersebut mengeluarkan bantuan masing-masing sesuai dengan bidangnya. Baik berupa bansos, pasar murah maupun bantuan bibit.
“Anggarannya kita ambilkan dari PAK APBD Kota Batu,” seru Wawali Punjul Santoso.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk Dinas Perhubungan, dilakukan penyerahan bantuan tunai bagi pekerja di sektor transportasi umum. Yang menerima bantuan adalah para sopir angkot, pengendara ojek online maupun ojek konvensional roda 2. Masing-masing pengendara memperoleh bantuan tunai sebesar Rp600 ribu.
“Yang diberikan khusus mereka yang beruntung KTP Kota Batu,” Kita verifikasi terlebih dahulu.
Wakil Dewanti Rumpoko ini juga menyebutkan, untuk Bansos dari Dinas Sosial yakni berupa BLT dan Bansos PKH. Mereka yang menerima bantuan tersebut adalah yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Bansos diserahkan di setiap kantor kecamatan.
“Untuk hari ini, Senin (5/12/2022), BLT dan PKH diserahkan di wilayah Kecamatan Bumiaji,” ujarnya.