“Tidak harus banyak, tapi pastikan action plan yang dibuat ini adalah jalan yang paling efektif untuk mencapai target,” ujarnya.
Selanjutnya menurut Budi, adalah membuat prioritas mingguan dari daftar action plan yang sudah dibuat. Kemudian tentukan prioritas action plan mana yang harus didahulukan. Penentuan prioritas dapat dilakukan dengan menggunakan dua kategori, yaitu important dan urgent.
“Important berkaitan dengan pengaruhnya terhadap pencapaian target, sedangkan urgent berkaitan dengan tenggat waktu yang dimiliki. Gunakan matrix important-urgent untuk menentukan mana yang akan anda prioritaskan untuk dilakukan dalam minggu
ini,” tuturnya.
Langkah selanjutnya adalah memasukkan prioritas kerja kedalam jadwal kerja. Caranya bisa dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di gadget, semisal google calendar, untuk memanage jadwal kerja. Alokasikan waktu secara bijak untuk mendahulukan hal-hal yang sudah Anda prioritaskan.
“Ingat ya, ada 3 kategori target, yaitu target kinerja, target pembelajaran, dan target networking yang masing-masing memiliki action plan yang dilakukan. Masukkan secara proporsional kedalam jadwal mingguan anda,” ucapnya.
Langkah selanjutnya adalah komitmen kuat untuk melaksanakan apa yang sudah direncanakan dengan disiplin (eksekusi). Tanpa eksekusi secara disiplin, maka apa yang sudah direncanakan tidak akan bisa terwujud. Disiplin adalah tetap berkomitmen melakukan sesuatu meskipun sedang tidak ingin melakukannya.
“Jembatan antara tujuan (target) dan hasil adalah eksekusi,” imbuhnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026