Malang, SERU.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang, Widayati Sutiaji menyebutkan, TP PKK Kota Malang menggelar seluruh program dengan tidak menyentuh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang.
Hal itu ia samapaikan di penghujung Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50, yang digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC), Senin (14/11/2022). Selama mensukseskan program TP PKK, pihaknya menjalin kerjasama dan menggandeng beberapa stakeholder di Kota Malang.
“Alhamdulillah, yang menjadi kebanggaan kita yang pertama, PKK ini berkegiatan tidak mengganggu APBD. Salah satunya (sumber dana) dari Bank Indonesia, kemudian ada juga CSR dari Bank Jatim,” seru Widayati.
Dia juga menjelaskan, PKK sendiri memiliki ruang gerak di bidang kegiatan sosial. Sehingga kolaborasi antar stakeholder tersebut merupakan suatu hal penting baginya.
“Dalam kolaborasi itu, kita juga terlibat di berbagai kegiatan sosial. Seperti yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang dalam Regsosek 2022. Kemudian Pokmas Sadar Pajak, melalui peran kader PKK, ternyata penyamapaian SPT PBB dan pajak lainnya mencapai 98 persen,” imbuhnya.
Di momen puncak seluruh kegiatan atau program TP PKK Kota Malang tersebut, Widayati memberikan apresiasi kepada pihak-pihak terlibat dalam mensukseskan setiap programnya.
“Hari ini kita juga memberikan apresiasi kepada pemenang-pemenang (lomba) yang kita selenggarakan mulai bulan Januari lalu. Semua Pokja satu, dua dan semuanya ada pemenangnya,” imbuhnya.
