Empat OPD Bersinergi Bangun Kawasan Eks Tanggul Thamrin Bojonegoro Jadi RTH

eks tanggul thamrin bojonegoro
eks tanggul thamrin bojonegoro

Bojonegoro, SERU.co.id Pembangunan kawasan eks tanggul di Jalan MH Thamrin sedang tahap pengerjaan yang dilakukan empat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Bojonegoro. Sinergi empat OPD ini untuk memproyeksikan wilayah perkotaan Bojonegoro lebih tertata dan modern guna penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Empat OPD yang bersinergi adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA); Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP Cipta Karya); Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BIMA PR); dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Bacaan Lainnya

“Dinas PU SDA menunjang pembangunan afvoer untuk menampung drainase pembuangan warga sekitar. Sedang Dinas PKP Cipta Karya pembangunan taman RTH, trotoar, drainase, serta median (lahan memanjang yang memisahkan dua jalan dengan arah yang berlawanan) beserta penerangan jalan. Sementara PU BIMA PR melakukan pelebaran jalan dan Dishub melengkapi sarana perlengkapan jalan,” jelas Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro Iwan Maulana, ST., MM, Rabu (9/11/2022).

Ditambahkan Iwan, saat ini proyek eks tanggul MH Thamrin sedang tahap pembuatan media tanam untuk penghijauan kawasan. Untuk spesifikasi trotoar dibangun dengan lebar 2,6 meter. Dengan panjang trotoar dan drainase 1,150 kilometer. Drainase ini untuk menangkap aliran air hujan dari Jalan Raya MH. Thamrin. Selain itu, dilengkapi pula dengan bangku taman.

“Nantinya ada zona parkir untuk pengunjung. Lokasinya berada di taman depan SMPN 1 dan di depan Hotel Aston. Di tengah jalan juga akan dilengkapi dengan median sebab akan dipasang lampu jalan,” jelasnya.

Terpisah, Kabid Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro David Yudha Prasetya, ST, MT. menjelaskan, untuk menunjang pemanfaatan kawasan eks Tanggul MH Thamrin ini, PU SDA menata kembali afvoer dari Jl. MH Thamrin ke barat kurang lebih 500 meter. Sebab, sebelumnya afvoer sudah dangkal dan masih tanah.

“Untuk afvoer menggunakan U-ditch dari lebar 80 sentimeter menjadi 1,5 meter. Dengan pelebaran afvoer ini dapat menampung limbah rumah tangga warga yang berada di wilayah Kelurahan Klangon, Kelurahan Ledok Wetan dan Kelurahan Ledok Kulon serta dapat menampung air hujan,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *