Atas peristiwa tersebut, pihak sekolah tidak akan mengulangi kejadian serupa. Apabila didapati hal serupa, yang bersangkutan akan diperingatkan hingga dikenakan sanksi.
Terpisah, wali murid siswa, Wijianto membenarkan bahwa anaknya mendapatkan tindak pemukulan oleh gurunya. Seperti yang disampaikan Edy sebelumnya, pihaknya kini memilih jalan berdamai dengan cara kekeluargaan.
“Memang benar seperti itu kejadiannya, sekedar menempel pipi, tapi sudah selesai secara kekeluargaan. Ini juga tidak ada yang jadi masalah, prinsipnya guru kan ingin mendidik murid,” kata Wijianto.
Sementara itu, Kasi SMA PKPLK Cabdin Wilayah Kota Malang dan Batu, M Asrofi menyebutkan, akan menyelidiki peristiwa tersebut. Apabila memang terjadi, dan terbukti bersalah maka akan diberikan sanksi.
“Akan kami cek dulu, kalau memang yang terbukti bersalah akan kami berikan sanksi,” imbuh Asrofi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. (bim/mzm)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia