Atas peristiwa tersebut, pihak sekolah tidak akan mengulangi kejadian serupa. Apabila didapati hal serupa, yang bersangkutan akan diperingatkan hingga dikenakan sanksi.
Terpisah, wali murid siswa, Wijianto membenarkan bahwa anaknya mendapatkan tindak pemukulan oleh gurunya. Seperti yang disampaikan Edy sebelumnya, pihaknya kini memilih jalan berdamai dengan cara kekeluargaan.
“Memang benar seperti itu kejadiannya, sekedar menempel pipi, tapi sudah selesai secara kekeluargaan. Ini juga tidak ada yang jadi masalah, prinsipnya guru kan ingin mendidik murid,” kata Wijianto.
Sementara itu, Kasi SMA PKPLK Cabdin Wilayah Kota Malang dan Batu, M Asrofi menyebutkan, akan menyelidiki peristiwa tersebut. Apabila memang terjadi, dan terbukti bersalah maka akan diberikan sanksi.
“Akan kami cek dulu, kalau memang yang terbukti bersalah akan kami berikan sanksi,” imbuh Asrofi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. (bim/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah