“Saya juga mau minta kepada dinas terkait untuk memfasilitasi masyarakat dalam pembudidaya talas sampai proses pemasarannya atau ekspornya bila perlu dilakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar dan eksportir besar agar dapat mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan petani serta meningkatkan perekonomian masyarakat Jombang pada umumnya dalam upaya mendukung tercapainya visi bersama mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,” jelasnya.
Di tempat sama Kepala Dinas Pertanian pemerintah Kabupaten Jombang, Much Rony menyampaikan, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur yang menyatakan, masing-masing daerah harus ada terobosan baru untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan memperbanyak volume ekspor sesuai dengan potensi yang ada.
“Alhamdulillah dengan adanya daun talas bening yang laku di pasaran luar negeri, kami sebagai bimbingan teknis mengawal dari proses budidaya sampai dengan memfasilitasi proses perajangan,” ucapnya .
Budidaya daun talas lahan di Kabuh dengan luas 45 hektar, Wonosalam 80 hektar dan sebagian ada di sumobito dan mojoagung. Sedangkan proses tanam cara tanam daun talas ada 2 cara yaitu dengan biji atau umbi dan setelah tumbuh, dimana akan lebih cepat ketika daunnya ada tiga daun dan tinggi mencapai 30cm dengan umur 6 bulan sudah bisa dipanen.
“Kelebihan daun talas yaitu ketika 6 bulan daunnya mulai dipetik, dan kurang lebih 2 minggu daunnya sudah tumbuh lagi. Jadi cukup tanam sekali bisa tumbuh sampai 3 tahun.dan sampai 3 tahun masih produktif, tanpa harus mengganti umbi atau menanam dari awal lagi,” ungkapnya.
Perlu diketahui, Negara Eropa menetapkan kebijakan zero nicotin artinya para perokok tidak diperkenankan lagi menggunakan tembakau nicotin, atas dasr hal tersebut, Kemudian Negara Eropa mencari inisiatif bahan baku yang sejenis tembakau terapi tidak mengandung nikotin. Kemudian ditemukan talas bening inilah yang bisa dipakai untuk bahan baku rokok yang tidak mengandung nikotin. (wis/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah