Sementara itu, Kepala Dinkes Ani Pudjiningrum mengatakan bahwa keamanan pangan sangat diperlukan untuk mencegah adanya pencemaran biologi, kimia dan benda asing yang dapat mengganggu serta membahayakan kesehatan.
“Baik pada saat penyiapan, pengolahan maupun penyajiannya,” ucapnya.
Bahan pangan, lanjut dia, merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat mempengaruhi kualitas atau derajat kesehatan. Apalagi bagi santri yang belajar dan berasrama di pondok pesantren.
Ani juga menjelaskan KIE keamanan pangan bagi pondok pesantren diharapkan mampu meningkatakan pemahaman pemilihan bahan pangan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian. Ia juga berharap bahan baku pangan tidak bertentangan dengan agama Islam sekaligus sesuai standar kesehatan. “Agar aman untuk dikonsumsi,” harapnya.
Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Ketua Asosiasi Nutrisionis Indonesia Andriyanto, perwakilan Kementerian Agama Bojonegoro, serta 82 perwakilan pondok pesantren berasrama di Bojonegoro. (*/ono)