Jombang, SERU.co.id – Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah membuka dan memberangkatkan Peserta Jombang Culture Carnival (JCC) diikuti 25 peserta JCC. Dihadiri Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Wiwin Sumrambah, Sekretaris Daerah, Agus Purnomo, Ketua DWP, Lilik Agus, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Panitia JCC. Start di depan Kantor PLN Jombang dan finish di Alun alun Jombang, Minggu (30/10/2022).
Ketua Panitia menyampaikan, di sepanjang jalan KH Wahid Hasyim sampai digaris Finish di sekitar Alun Alun Jombang telah dipasang barikade/pagar pembatas dan untuk penonton di luar pagar pembatas agar tertib menyaksikan jalannya Jombang Culture Carnival yang diikuti oleh 25 peserta dengan berjalan kaki sepanjang 1,5 Km tersebut. Sementara ribuan masyarakat yang tidak dapat menyaksikan secara langsung Dinas Kominfo Jombang telah menyiarkan secara langsung di live streaming YouTube Channel Jombangkab TV. Sebagaimana tema yang diusung oleh masing – masing peserta, selanjutnya mereka memanfaatkan kesempatan menampilkan atraksi di depan Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda dan para pejabat yang menyaksikan di panggung kehormatan di Alun Alun Jombang, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Jombang.
Sedangkan tema yang diusung oleh peserta JCC diantaranya ada Grebeg Suro, Unduh Unduh, Imlek, Purwa Bakti Kum Kum Sinden, Majapahit, Legenda Kebo Kicak Damarwulan, Wayang Topeng Jatiduwur, Airlangga (Kahuripan), Besutan, Wayang Jawa Timuran (Surakarta, Poo The Hie), Mpu Sindok (Medhang Kamulan), Gambus Misri, Sandur Manduro, Ruwatan Sukerto, dan Ogoh Ogoh,” jelasnya.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan, Jombang Culture Carnival merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang Ke-112. Kegiatan ini tidak saja meriah, namun juga khas dan menarik, yang menampilkan kreativitas masyarakat Jombang dan inovasi para pecinta seni dan budaya Jombang.
“Saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya lokal yang selama ini berkembang di Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
Menurut Mundjidah, JCC merupakan ajang untuk menampung kreativitas, potensi, dan imajinasi generasi muda dalam bidang seni dan budaya. Serta memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinovasi. Event tersebut menjadi peran strategis sebagai upaya untuk melestarikan dan mempersatukan seni budaya di Kabupaten Jombang.
“Kita memiliki bermacam-macam suku, budaya, dan etnis. Demikian juga kesenian, adat istiadat juga budayanya beraneka ragam. Keberagaman ini tidak menjadi penghalang, bagi masyarakat Kabupaten Jombang untuk tetap guyub rukun dan semangat menjaga kebersamaan untuk membangun Kabupaten Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” pungkasnya. (ful)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari