Tiga Kelurahan di Batu Raih Penghargaan Program Kampung Iklim 2022

kepala dlh batu bersama ketua rw 02 dan koordinator proklim dadaprejo
kepala dlh batu bersama ketua rw 02 dan koordinator proklim dadaprejo

Batu, SERU.co.id – Tiga Kelurahan di Kota Batu, yakni RW 2 Kelurahan Dadaprejo, RW 08 Temas dan RW 13 Ngaglik memperoleh penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan pemerintah atas inisiatif, dedikasi, dan komitmen masyarakat dalam mendukung penguatan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Batu, Aris Setiawan mengatakan, penghargaan tersebut diterimanya bersama Ketua RW 02  Dadaprejo dan Koordinator Proklim Kelurahan dadaprejo, Indah. Piagam penghargaan diserahkan langsung di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup RI di Jakarta, Jumat (28/10/2022). Program yang ditonjolkan dari Kota Batu adalah tentang pengelolaan sampah, ketahanan pangan dan mitigasi bencana.

Bacaan Lainnya

“Juga program ruang terbuka hijau , dukungan infrastruktur lingkungan masyarakat dan fasilitas penunjang kebersihan lingkungan,” serunya.

Penghargaan yang diraih Kota Batu, tidak hanya itu saja. Namun masih ada prestasi lain yang tergolong prestasi tingkat Nasional. Yakni karya video dari Kelurahan Dadaprejo Kota Batu seputar lingkungan.

“Kota Batu terpilih sebagai video dengan kategori video kreatif lingkungan. Dadaprejo juara 2 Nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Batu Dewanti Rumpoko menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah aktif dan berpartisipasi dalam aksi pengendalian iklim di Indonesia. Ia menyebutkan, penghargaan yang diraih oleh RW 2 Kelurahan dadaprejo, WW 08 temas dan RW 13 Ngaglik  bisa dijadikan contoh bagi desa dan kelurahan lain untuk bergotong-royong menjaga lingkungan.

Wali Kota juga berpesan kepada Dinas Lingkungan Hidup Batu agar desa-desa dan kelurahan lain bisa menjadi kampung proklim.

“Tingkatkan aksi iklim untuk Indonesia. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” tukasnya. (dik/ono)

Pos terkait