Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji meyakini melalui gelaran Malang Fashion Week 2022 dapat menjadi penguatan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya, di pembukaan Malang Fashion Week yang kelima, Halaman Transmart, Kamis (27/10/2022). Menurutnya, Kota Malang sendiri siap dalam menyongsong era revolusi industri 5.0 mendatang dengan berbagai talenta dan kreativitas masyarakat Kota Malang.
“Ini sangat menarik dan luar biasa, karena event ini digelar di Kota Malang. Ini menunjukkan bahwa Kota Malang itu tidak hanya siap dalam hal menyuguhkan kompetensi desainernya saja, tapi juga publish dan pemasarannya,” seru Sutiaji dalam sambutannya.
- Antusias Ribuan Warga Tukarkan UPK Baru, BI Malang Siapkan Rp11,4 Miliar
- Smartfren Luncurkan Kuota 50 GB dan Unlimited Lokal 30 Hari Edisi Jawa Timur
- KAI Luncurkan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation pada KA Majapahit
Sutiaji juga menambahkan, dunia fashion merupakan salah satu sub sektor ekonomi kreatif saat ini. Di Kota Malang sendiri, terdapat 17 sub sektor yang akan dikembangkan. Dengan demikian, perlu adanya kolaborasi dan jalinan kerjasama yang baik dari berbagai instansi.
“Kota Malang bukan lagi penta helix, tapi sudah hexa helix. Ada keterlibatan dari dunia Perbankan juga. Ini kita setting untuk berkolaborasi dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, sukses histori gelaran Malang Fashion Week dari kesatu hingga yang kelima ini sangatlah luar biasa. Hal ini merupakan salah satu bukti hadirnya peran penting komunitas dan penggiat fashion yang ada di Kota Malang.
“Saya kira mulai Malang Fashion Week ke satu dan ke lima itu menunjukkan intensitas yang bagus. Berarti kami dan komunitas mampu memberikan kepercayaan untuk hadir di gelaran ini. Ini juga menunjukkan kolaborasi kita selaras, dan terus menerus akan kita kuatkan,” lanjutnya.
Iya juga berharap gelaran dalam gelaran tersebut dapat memberikan dampak secara langsung dalam dunia ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang khususnya.
“Saya kira jangan lihat fisiknya saja, insurance quality itu tidak hanya desainnya saja. Karena kualitasnya bagus sehingga orang lain datang ke sini. Kan yang namanya desainer kan hanya merancang, ini harus juga melibatkan semuanya,” jelasnya.
Ia juga berterimakasih terhadap komitmen yang dimiliki oleh Bank Indonesia (BI) dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor ekonomi kreatif.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Timur, Budi Hanoto mengaku, gelaran event Malang Fashion Week 2022 sangat luar biasa. Ia pun sependapat dengan Wali Kota Malang, melalui gelaran tersebut dapat menumbuhkan geliat perekonomian ke arah yang lebih baik.
“Ini sebuah momentum yang sangat bagus untuk menumbuhkan sumber-sumber baru di Kota Malang melalui ekonomi kreatif. Event ini sangat bagus, karena melibatkan desainer, komunitas, UMKM. Jadi peran multiplayernya sangat luar biasa,” ungkapnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- DPRD Kota Malang Inisiasi Perda Ekonomi Kreatif, Dukung Pelaku Ekraf dan MCC
- Pemuda Asal Banten Ini Saksikan Temannya Meregang Nyawa Usai Tersambar KA di Jember
- Koramil Blimbing Bersama Warga Karya Bakti Bersihkan TPU Gang Makam
- Aparat Gabungan Kota Batu Tertibkan PKL dan Tempat Hiburan yang Nekat Buka Ramadan
- Babinsa Koramil Blimbing Amankan Ibadah Jumat Agung Paskah 2024