Penulis : Aldio Putra Pramudya
Universitas Negeri Malang
Pendidikan merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dengan materi materi yang didapatkan dari pendidikan formal untuk mendorong dan menjadikan manusia menjadi lebih baik di era industri 5.0 ini sudah melakukan digitalisasi, yaitu dengan pemanfaatan kecanggihan teknologi informasi, Pesatnya perkembangan teknologi informasi yang semakin hari makin maju telah memaksa manusia untuk terus beradaptasi dengan kemajuan zaman. Lebih dari itu, perkembangan teknologi yang datang lebih cepat dari perkiraan tersebut secara tidak langsung telah merubah tatanan di berbagai bidang kehidupan manusia secara signifikan, tak terkecuali bidang pendidikan.
Dunia pendidikan juga terus beradaptasi memajukan pendidikan di dindoensia, seperti yang dijelaskan oleh Kemendikbudristek mengungkapkan, ada dua alasan mendasar dari kebijakan pembangunan pendidikan saat ini.Pertama, visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.Kedua adalah tantangan kemajuan teknologi informasi dan era globalisasi.dengan kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di pendidikan Indonesia yang mengedepankan pembelajaran berbasis teknologi, di era merdaka belajar ini kebijakan yang diluncurkan oleh Mendikbudristek ini mendorong agar kita semua dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas. Salah satunya fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akanmembantu kita dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Namun mewujudkan digitalisasi pendidikan di Indonesia ini pasti masih banyak tantangan yang perlu dihadapi, dengan melihat kapasitas dan kualitas sekolah sekolah yang ada di Indonesia masih banyak sekali PR yang perlu diselesaikan oleh pemerintah khususnya kemendikbudristek dalam mengoptimalkan digitalisasi pendidikan di Indonesia, dengan penyeberan pendidikan di Indonesia yang kurang merata ini menjadi tantangan extra juga, perhatian penuh pemerintah yang pertama kali harus dilakukan yakni memeratakan pendidikan dari sabang sampai merauke.
Dengan ketidak pemerataan pendidikan ini menjadi tantangan yang utama, fasilitas sarana dan prasana di sekolah sekolah yang tertinggal pastinya tidak bisa menerapkan pembelajaran digitalisasi ini secara maksimal , kurangnya sarana komputer dan teknologi lainya ditambah jaringan internet yang tidak stabil membuat proses pembelajaran digitalisasi yang merata sangat sulit dilakukan ditambah banyak guru guru juga yang masih kurang ahli dalam perkembangan teknologi informasi Untuk mewujudkan digitalisasi pendidikan yang merata ini memang kemendikbudristek membutuhkan proses dan waktu, dimulai dengan pemertaan pendidikan, pemberian fasilitas sarana dan prasana untuk semua sekolah, memperbaiki jaringan internet untuk memuudahkan mengakses informasi seputar pembelajaran, hal ini bisa dilakukan secara bertahap namun setiap tahunya mengalami perkembangan, dengan upaya upaya yang dilakukan oleh kemendikbud pastinya pendidikan di Indonesia seiring dengan berjalanya waktu akan semakin membaik.
