Malang, SERU.co.id – Jajaran Pemerintah Kota Malang lakukan takziah terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Senin (17/10/2022).
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, hal itu akan terus dilakukan terhadap keluarga korban meninggal akibat tragedi tersebut. Hingga saat ini, Wali Kota Malang tersebut beserta jajarannya telah melakukan takziah di tiga kecamatan.
“Kita sama, berbagi susah dan memberikan penguatan kepada keluarga korban, kondisi saat ini kan masih terpukul ya, mudah-mudahan diberikan kesabaran oleh Allah SWT,” seru Sutiaji, usai mengunjungi rumah duka.
Di Kecamatan Lowokwaru sendiri, berdasarkan data yang dirilis oleh Pemkot Malang terdapat empat korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Seperti diketahui, total keseluruhan korban meninggal yaitu sebanyak 30 orang, dan puluhan lainnya dalam proses pemulihan.
Lebih lanjut Sutiaji mengatakan, pihaknya akan terus memberikan penguatan kepada keluarga maupun korban-korban lainnya.
“Tentu kesabaran, semua kan ini milik tuhan dan kembali kepada tuhan. Menurut kacamata kita, dalam melihat sesuatu mungkin tidak baik, tetapi tuhan punya rencana jauh lebih baik dari apa yang kita rencanakan saat ini,” katanya.
Pemkot Malang juga dalam melakukan takziah tersebut juga memberikan sejumlah bantuan sosial. Hal itu dilakukan untuk dapat meringankan beban yang saat ini ditanggung oleh keluarga korban.
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025
- Satpol-PP Kota Malang Libatkan DLH Evaluasi PKL Liar CFD Ijen
“Ini masih ada (bantuan), kemarin sudah dijanjikan juga, saya cek ada tambahan lagi. Mudah-mudahan digunakan untuk dimanfaatkan ahli waris,” pesannya.
Sementara itu, salah satu keluarga korban, Siti Khotimah (37) mengatakan, dirinya telah mengikhlaskan kepergian kakaknya. Seperti yang diketahui, kakak dari Siti Khotimah, Ahmad Wahyudi (40) menjadi salah satu korban meninggal dunia atas Tragedi Kanjuruhan.
“Alhamdulillah sudah legowo, kakak saya berangkat dengan rombongannya dan juga istrinya. Saat ini (istri korban) sudah agak sehat,” kata Khotimah. (bim/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha