Ini Yang Berkesan Bagi Dewanti Rumpoko Sepanjang Mengemban Amanah Wali Kota

wali kota batu dewanti rumpoko saat menghadiri rapat paripurna dprd
wali kota batu dewanti rumpoko saat menghadiri rapat paripurna dprd

Batu, SERU.co.id – Jabatan Wali Kota Batu yang diemban Dewanti Rumpoko tinggal menghitung pekan. Sepanjang menjalankan amanah sebagai Wali Kota Batu, Dewanti mengaku ada momen yang berkesan dan sangat disyukuri bagi dirinya. Salah satunya disaat Kota Batu memperoleh proyek Pasar Induk yang dibangun dengan APBN.
Kepada SERU.co.id, Dewanti mengaku yang paling berkesan bagi dirinya adalah di saat mendapatkan pasar. Pasalnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu ingin menjadikan pasar Batu pasar yang berkelas. Untuk mewujudkan impian tersebut , bagi dirinya adalah sebuah perjuangan yang luar biasa tidak mudah.
“Meskipun orang mengira proses ini cukup smooth, tapi sebenarnya sangat tidak mudah. Saya juga harus turun lapangan beberapa kali. Saya harus memberikan pengertian kepada pihak-pihak yang awalnya mungkin salah mengartikan tentang pembangunan ini,” serunya.
Istri ER itu bercerita, di saat Detail Engineering Design (DED) sudah siap dan dianggap layak, ternyata belakangan diketahui DED tersebut sudah kadaluwarsa. Sehingga pihaknya berupaya keras untuk segera menyelesaikan berbagai kendala terkait perencanaan tersebut. Walaupun mengaku sempat hampir putus asa, namun akhirnya perjuangan tersebut membuahkan hasil.
“Saya sempat hopless, kayaknya susah. Namun ketika bulan Desember 2021 lalu dilakukan peletakan batu pertama, hal itu membuat saya sudah senang. Itu berarti pembangunan sudah pasti dilakukan,” ungkapnya.
Dengan terus dikejarnya pembangunan proyek Pasar Induk Among Tani, BuDe, sapaan akrab Dewanti Rumpoko juga berharap kepada warga Batu untuk menjaga bangunan pasar tersebut apabila sudah dioperasionalkan nanti. Tidak hanya pasar, namun Dewanti juga menyebut Balai Kota Among Tani juga harus dijaga betul bangunan fisiknya. Ia pun sangat berharap warga Batu terus menjaga agar Kota Batu diminati wisata secara terus menerus.
“Ada bangunan fisik yang harus dijaga dan itu adalah marwahnya Kota Batu. Yakni Balai Kota Among Tani dan Pasar Induk Among Tani. Tolong Betul-betul dijaga dua bangunan ini. Harus dijaga biar awet, jangan cepat rusak. Saya tidak ingin itu terjadi,” pungkasnya. (dik/ono)

Pos terkait