Jakarta, SERU.co.id – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akhirnya menyampaikan permintaan maaf soal Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Ungkapan permintaan maaf ini disampaikan usai pertemuan dengan pihak FIFA, AFC, dan pemerintah.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengaku bertanggung jawab atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Salah satu bentuk tanggung jawab yang dilakukan PSSI adalah dengan membentuk task force untuk sebagai langkah transformasi sepak bola Indonesia.
“Pertama-sama saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi, PSSI bertanggung jawab sepenuhnya,” seru Iwan Bule, Kamis (13/10/2022).
“Sebagai salah satu bentuknya adalah hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat membentuk task force atau satgas Transformasi Sepak Bola yang berisi pemerintah, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, Kemenkes,” ujarnya.
Pernyataan permintaan maaf ini adalah yang pertama kali disampaikan PSSI secara gamblang. Sebelumnya, Iwan Bule menyebut jika pihak Panpel Arema FC adalah pihak yang bertanggung jawab. Menurutnya, hal ini berdasarkan pasal yang tercantum dalam Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan sebanyak 132 orang. Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang terdiri dari berbagai pakar di sejumlah bidang, untuk mengusut tuntas kasus ini.
TGIPF juga sudah memanggil berbagai pihak yang terlibat mulai dari panpel, PSSI, PT LIB, hingga stasiun TV Indosiar. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tabrakan “Adu Banteng” di Karangploso, Dua Korban Alami Luka-luka
- Seorang Nelayan di Sendangbiru Diduga Hilang di Laut saat Mencari Ikan
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki