Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang dalam waktu dekat bakal membangun monumen kemanusiaan untuk mengenang tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.. Monumen tersebut diharapkan bisa menjadi pengingat diri agar hal mengerikan tersebut tidak lagi terulang kembali.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, rencana pembangunan sudah diajukan ke DPRD selepas sidang paripurna di gedung DPRD ini baru baru ini. Untuk itu, pembangunan akan dimulai secepat mungkin dan akan dibentuk tim dalam pembangunannya yang akan diketuai oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.
“Pak Wagub sudah kerja terus bikin perencanaan, bikin RAB (Rapat anggaran biaya),” seru Sanusi, Rabu (12/10/2022).
Sanusi menambahkan, pntuk pembiayaannya pembangunan monumen tersebut akan dimodali dana dari APBD Kabupaten Malang dan CSR.
“Nanti ada pembiayaan itu dari sebagian dari CSR. Dengan anggaran tergantung hasil rapatnya, hasil penentuannya, berapa pun kita biayai. Tergantung CSR cukup CSR saja, tapi kalau CSR tidak cukup sebagian nanti sisanya APBD,” teragnya.
Dalam perancangan ini nantinya akan melibatkan beberapa pihak, seperti Ciptakarya, Baperda, Anggota DPRD Komisi 3, serta tokoh-tokoh Aremania.
Lelaki asli Gondanglegi tersebut menambahkan, mengingat tragedi ini adalah tragedi dunia. Dirinya berharap agar monumen yang bakal dibangun paling tidak minimal harus lebih baik dari monumen Bom Bali.
“Nah ini tragedi nasional, tragedi dunia itu kan ya harus ada monumen untuk mengenang itu. Nah saya minta nanti kepada tim monumennya itu ya minimal, ya lebih baik dari monumen Bom Bali itu,” terangnya. (ws6/ono)
