Anggota TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika: Bukan Mempertahankan Diri

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (ist) - Anggota TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika: Bukan Mempertahankan Diri
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal aksi seorang prajurit yang menendang suporter di Stadion Kanjuruhan. Jenderal Andika memastikan, tindakan tersebut bukan merupakan bentuk mempertahankan diri.

“Oh iya (bukan SOP). Yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau misalnya, bukan,” seru Andika, Senin (3/10/2022).

Bacaan Lainnya

Andika menilai tindakan prajurit itu termasuk dalam tindak pidana. Kendati demikian ia belum bisa memastikan jumlah dan asal prajurit dalam video itu.

“Itu termasuk bagi saya masuk ke tindak pidana. Karena orang lagi, mungkin juga tidak berhadapan dengan prajurit tapi diserang. Karena memang tidak boleh terjadi lagi dan bukan tugas mereka untuk melakukan yang terlihat di video itu,” ujarnya.

Ia menyebut, akan melakukan investigasi terkait hal ini. Menurutnya, kini Mabes TNI sedang melakukan investigasi dan hasilnya akan disampaikan pada Selasa (4/10/2022).

“Ya kita satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kita janji,” ucapnya.

Jenderal Andika meminta, jika terdapat video lain yang beredar dapat dilaporkan ke Pusat Penerangan TNI (Puspen TNI). Hal ini dapat membantu pihaknya dalam menangani kasus ini.

Prajurit TNI tendang suporter Arema. (ist) - Anggota TNI Tendang Suporter di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika: Bukan Mempertahankan Diri
Prajurit TNI tendang suporter Arema. (ist)
disclaimer

Pos terkait