Update! Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Kanjuruhan Jadi 130 Orang

Kerusuhan Kanjuruhan. (ist) - Update! Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Kanjuruhan Jadi 130 Orang
Kerusuhan Kanjuruhan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya mengakibatkan banyak korban tewas. Berdasarkan keterangan terbaru dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wijayanto Wijoyo, korban meninggal dunia bertambah menjadi 130 orang.

“Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB,” ungkap Wijayanto, Minggu (2/10/2022).

Bacaan Lainnya

Para korban meninggal sudah teridentifikasi dan langsung dibawa menuju ke rumah duka masing-masing. Namun, masih terdapat dua korban meninggal yang belum teridentifikasi.

Sementara, suporter yang mengalami luka-luka sudah pulang ke rumah masing-masing usai mendapatkan perawatan. Beberapa diantaranya harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar. Adapun sebanyak 20 orang kini dalam kondisi kritis.

“Ada 8 rumah sakit rujukan, besar kecil, puskesmas juga ada,” ujarnya.

Untuk mendapatkan informasi mengenai tragedi, Pemkot Malang membuka posko layanan informasi yang berpusat di halaman Balai Kota Malang Jalan Tugu 1 Malang. Masyarakat juga dapat menghubungi call center BPBD di nomor 0821 4040 3223.

Kerusuhan terjadi usai tuan rumah menelan kekalahan saat menjamu Persebaya FC dengan skor 3-2. Setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, pendukung Arema FC semakin memanas.

Pos terkait