Peringati Hari Jantung Sedunia 2022, Dinkes Kota Malang Upgrading Pengetahuan Tenaga Medis

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, saat memberikan sambutan. (ist) - Peringati Hari Jantung Sedunia 2022, Dinkes Kota Malang Upgrading Pengetahuan Tenaga Medis
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, saat memberikan sambutan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ingatkan pentingnya pencegahan Kardiovaskular atau yang lebih dikenal penyakit jantung. Hal tersebut disampaikan dalam forum seminar yang dilaksanakan secara hybrid yang diikuti sekitar 181 dokter di setiap fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Malang.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, kasus penyakit jantung beberapa tahun belakangan ini mengalami peningkatan. Terlebih pada kasus penyakit jantung koroner (PJK) yang berlangsung demikian dramatis.

Bacaan Lainnya

“Jika di masa lalu, penyakit jantung identik dengan kalangan lanjut usia atau di atas 50 tahun, kini orang muda usia 30 tahun, meninggal akibat serangan jantung,” seru Husnul, dalam sambutannya, Kamis (29/9/2022) kemarin.

Berdasarkan Laporan Bulanan Surveilans Penyakit Tidak Menular Puskesmas di Kota Malang, tahun 2021 jumlah kunjungan untuk kasus jantung koroner mencapai 2.489 orang.

Sedangkan untuk kasus gagal jantung mencapai 3.458 orang. Sementara itu, berdasarkan data kunjungan pasien rawat jalan terdiagnosa penyakit jantung di RSUD Kota Malang ada 996 kunjungan.

“Prinsipnya, jangan pernah menganggap sepele gejala. Jika mengalami dan mampu mengenali gejala, maka segeralah melakukan pemeriksaan kesehatan jantung,” lanjutnya.

Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia, yang jatuh pada 29 September, pihaknya bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Jantung Hasna Medika Malang menggelar Seminar bertajuk ‘Dyspnea in Clinical Practice, Diagnosis and Management Updates’.

Pelayanan EKG untuk mengevaluasi fungsi jantung di RSUD Kota Malang. (ist)

Pos terkait