Imbauan Dinkes Kota Batu di Hari Jantung Sedunia

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dokter Susana Indahwati. (ist) - Imbauan Kadinkes Kota Batu di Hari Jantung Sedunia
Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dokter Susana Indahwati. (ist)

Batu, SERU.co.id – Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu sendiri bermacam-macam, bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung, katup jantung, atau otot jantung. Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau kelainan lahir.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dokter Susana Indahwati mengatakan, salah satu hal yang turut menyumbang peningkatan sakit jantung adalah pola hidup yang tidak sehat.

Bacaan Lainnya

Serangan jantung biasanya disebabkan karena penyakit jantung koroner, yaitu gangguan dimana pembuluh darah jantung tersumbat oleh plak. Meskipun sampai saat ini belum ada cara untuk mengetahui pasti kapan serangan jantung dapat terjadi, akan tetapi faktor-faktor risiko terkait dengan gangguan ini telah diketahui.

“Faktor risiko utama yang diketahui dan dapat dikontrol adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dalam darah yang tinggi, obesitas, merokok, dan gaya hidup tidak aktif,” serunya.

Dokter Susan, sapaan akrabnya menjelaskan, gejala awal muncul pada penderita penyakit jantung antara lain, berdebar pada jantung penderita seperti tertekan sesuatu. Sesak nafas yang disertai dengan keluarnya keringat dingin dan merasakan kesemutan yang dirasakan hingga punggung, lengan, dan bagian yang lainnya. Penderita juga akan merasakan nyeri pada bagian dada yang terasa seperti tertusuk.

“Penderita penyakit jantung akan merasa mudah lelah dan mengalami kesulitan saat akan tidur,” ujarnya.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu ini juga memberikan beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung, antara lain dengan cara jangan merokok. Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang perlu ditinggalkan. Merokok memberikan tubuh mengalami stres oksidatif yang dapat meningkatkan perkembangan plak lemak di dalam pembuluh jantung koroner.

Pos terkait