“Pola makan yang sehat dengan cara makan makanan tinggi buah dan sayuran, makanan kaya gandum (oat), dan sumber protein seperti ikan,” ujarnya.
Selain itu, makanan yang dimakan harus rendah garam dan lemak saturasi. Hindari juga lemak saturasi yang buruk untuk jantung, yang banyak dijumpai pada junk food dan makanan yang digoreng. Makanan lebih baik direbus, dikukus atau dipanggang daripada digoreng.
“Jaga berat badan tetap ideal,” imbuhnya.
Dokter Susan juga menyarankan agar tetap aktif dengan olahraga. Olahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Pilihlah olahraga bisa dimulai dari bermain bulutangkis atau sampai berjalan cepat di sekitar rumah.
“Apapun itu olahraganya, mulailah sekarang juga,” imbuhnya lagi.
Saran lainnya adalah membatasi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah tinggi yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan penyakit jantung. Selain itu, alkohol yang berlebihan meningkatkan terjadinya penyakit hati.
“Hindari stress dan kontrol ke dokter. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dapat mencegah berbagai penyakit pada tahap dini. Jadi janganlah menunda datang ke dokter sampai penyakit serius sudah menyerang. Jadi, ayo, jaga Jantung kita,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari