Regsosek 2022 tersebut, menurutnya memerlukan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak. BPS Kota Malang juga melibatkan pihak instansi pemerintahan, TNI/Polri di Kota Malang.
“Sehingga nantinya saat petugas kami menyelenggarakan Regsosek, tidak istilahnya penolakan dari masyarakat. Sehingga petugas kami bisa memotret dengan benar,” tutupnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Standar BPJS Kesehatan Dinilai Rugikan Pasien, DPRD Kota Malang Ajukan Revisi
- Surabaya Dorong Wajib Belajar 13 Tahun, Tekankan Pentingnya Pendidikan Pra-Sekolah
- Pemkot Malang Wacanakan Program Sepatu Sekolah Gratis, Perkiraan Anggaran Capai Rp3 Miliar
- Bupati Jember Tepati Janji Politik, Bagikan Hononarium Guru Ngaji Tepat Waktu
- Mengapa Nepal Bergolak hingga Kekuasaan Diambil Alih Militer?