Moeldoko Serahkan Bantuan Lanjutan Lintas Kementerian bagi Penerima Sertifikat Redistribusi

Penerima Bantuan Pemberdayaan Lintas Kementrian untuk Performa Agraria. (dik) - Moeldoko Serahkan Bantuan Lanjutan Lintas Kementerian bagi Penerima Sertifikat Redistribusi
Penerima Bantuan Pemberdayaan Lintas Kementrian untuk Performa Agraria. (dik)

Batu, SERU.co.id – Kepala Staff Kepresidenan (KSP) RI , Dr. H. Moeldoko, S.I.P bersama Menteri Desa (Mendes) PDTT RI, Abdul Halim Iskandar dan sejumlah perwakilan Menteri, menyerahkan Integrasi 34 Program Pemberdayaan Lintas Kementerian untuk Performa Agraria Tahun 2022 Provinsi Jatim. Kegiatan ini dilaksanakan di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (21/9/2022) sore. Kegiatan ini sebagai dukungan terhadap rangkaian perayaan Hari Agraria Dan Tata Ruang serta lanjutan dari Integrasi pemberdayaan lintas Kementrian di  Provinsi Bali, 21 Juni 2022.

Mengawali sambutan, Wali Kota  Batu, Dewanti Rumpoko mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kota Batu sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut. Wali Kota menjelaskan bahwa semua desa di Kota Batu sudah menjadi desa mandiri. Meskipun pertumbuhan ekonomi Kota Batu sempat terpuruk di angka minus enam persen akibat Covid-19, namun warga Kota Batu masih bisa bertahan.

Bacaan Lainnya

“Ini dikarenakan warga Kota Batu yang tadinya memiliki beragam profesi, kembali bertani untuk bisa bertahan hidup. Bukan hanya bertani sayur dan buah, namun juga bertani bunga hias yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi,” serunya.

Melanjutkan sambutan, Menteri Desa PDTT RI, Abdul Halim Iskandar menyebutkan, 91 persen kewilayahan Indonesia adalah desa. Itulah sebabnya muncul kebijakan Dana Desa. Sesuai Pesan Presiden RI, agar dana desa betul betul untuk pengembangan ekonomi dan Sumber Daya.

“Kita terus berupaya mengikuti apa yang diminta oleh Bapak Presiden. Karena dana desa masih cenderung dirasakan oleh elit desa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Staff Kepresidenan (KSP) RI , Dr. H. Moeldoko, S.I.P menuturkan,  Presiden Jokowi telah menekankan kepada para Menteri untuk tidak hanya memberikan bantuan kepada rakyat berupa sertifikat saja.  Tetapi juga  pendampingan kepada masyarakat penerima sertifikat agar mereka bisa hidup dari tanah yang dikelola. Untuk itulah, Kepala Staff Kepresidenan melalui Deputi 2 berkoordinasi dengan 7 kementrian lainnya.

“Bantuan dari Kementrian Pertanian,  ada bantuan benih padi, bantuan benih jagung, bantuan bibit alpukat, bantuan bibit kelengkeng, bantuan bibit jeruk dan bantuan bibit pisang,” sebutnya.

disclaimer

Pos terkait