Batu, SERU.co.id – Jalan tembus Sisir menuju Pandanrejo mulai dikebut kembali. Jalur ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dari sisi utara. Pasalnya wisatawan dari arah Surabaya banyak yang masuk melalui jalur utara Kota Batu tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan, tahap awal pembangunan untuk menghubungkan Sisir-Temas pada tahun lalu sudah dilakukan. Dengan panjang jalan 470 meter, pemkot memanfaatkan anggaran sebesar Rp5 miliar. Saat ini DPUPR meneruskan tahap selanjutnya sampai berhasil mencapai ke Desa Pandanrejo dengan anggaran sekitar Rp4,7 miliar.
“Pembangunan jalan tembus merupakan hal penting karena akan mengurai kemacetan di pusat Kota Wisata Batu,” kata Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
Alfi, sapaan akrabnya menjelaskan, jalur Sisir-Pandanrejo ini nantinya juga akan terhubung hingga obyek wisata Lumbung Stroberi di Desa Pandanrejo. Dengan panjang jalan sekitar 600 meter dan lebar jalan antara 8 hingga 5 meter, kendaraan roda empat juga bisa melintasi jalan tersebut. Ditargetkan, jalan baru itu nanti akan diresmikan sebelum lengsernya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
“Jalan ini rencananya akan kami rampungkan hingga November nanti,” imbuhnya.
Senada, Kabid Bina Marga PUPR Kota Batu, Eko Setiawan membenarkan adanya kelanjutan pembangunan jalur Sisir-Temas. Ia menyebutkan, dalam kawasan tersebut ada dua paket pengerjaan yang masuk dalam program strategis PUPR. Yakni jalur Sisir-Temas, kemudian jalur Sisir-Pandanrejo.
“Untuk jalan Sisir-Temas rencananya akan dibangun lagi sepanjang 435 meter dengan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah