Taufik mengatakan, pihaknya akan mendalami penyebab oknum polisi meminta wartawan untuk bicara dengan pohon. Ia menduga, terdapat kemungkinan video terpotong sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda.
“Mungkin itu videonya hanya sepotong jadi orang penafsirannya berbeda, apa sebabnya kan, nanti akan dicek lagi,” kata Taufik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut terkait perkembangan pemeriksaan oknum polisi tersebut. (hma/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya