Alami Body Shamming? Nonton Imperfect, Jadi Tahu Cara Bikin Pede

• Jessica Mila bagi tips naik-turun berat badan instan

Kota Malang, SERU – Mengusung isu body shamming, menjadi ide dalam film Imperfect – Karier, Cinta, dan Timbangan. Film yang diadaptasi dari buku karangan Meira Anastasia, penulis sekaligus istri Sutradara Ernest Prakasa itu, berkisah tentang perundungan fisik yang dialami Rara, sosok yang diperankan oleh Jessica Mila.

Bacaan Lainnya

Rara terlahir dengan gen gemuk dan kulit sawo matang, warisan sang ayah. Sementara, adiknya Lulu (Yasmin Napper) mengikuti gen ibu mereka Debby (Karina Suwandi) yang merupakan mantan peragawati tahun 1990-an. Sejak kecil, Rara mengalami body shamming hingga beranjak dewasa. Bahkan Rara mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar dan tempatnya bekerja sebagai manajer riset di sebuah perusahaan kosmetik. Rara bertahan lantaran mencintai pekerjaannya.

Beruntung Dika (Reza Rahadian), kekasih Rara yang mencintainya apa adanya terus memberikan semangat. Hingga suatu hari, Kelvin (Dion Wiyoko), bosnya Rara, menawarkan peluang bagi Rara untuk naik jabatan. Syaratnya, Rara harus mengubah total penampilannya jika ia mau mengemban tanggung jawab baru ini.

Dari sinilah kisah perjuangan, asmara, motivasi, simpati dan empati, saling memberi dan menerima ketidaksempurnaan, dan lainnya, melahirkan banyak pesan bagi penonton. Bahwa untuk mengubah insecure (rasa minder, red) yaitu dengan bersyukur.

Para penonton foto bareng artis usai nobar Imperfect. (rhd)

Menurut Meira Anastasia, pilihan friksi-friksi tersebut semata untuk kepentingan film. Mencoba perfeksionis itu boleh, namun suatu saat kenyamanan akan memperlihatkan bagaimana kita seperti apa adanya. Paras cantik dan postur bukan parameter sempurna perempuan, karena hakikatnya manusia tak ada yang sempurna.

“Targetnya, seberapa besar merubah pola pikir dalam melihat diri sendiri, orang lain, body shamming, dan lainnya. Parameternya dari ekspresi dan testimoni penonton. Bukan lagi berapa orang penonton,” seru Meira, saat roadshow dan nobar thriller perdana di Cinemax Matos, Kota Malang, Sabtu (14/12/2019) malam, setelah roadshow Jakarta, dilanjutkan ke Sidoarjo, Surabaya hingga 10 kota di Indonesia.

Senada, Ernest Prakasa, menyatakan, bikin film Imperfect tidaklah mudah dan mereka cukup berhati-hati. Lantaran dalam menyampaikan pesan, mereka tidak ingin menyinggung perasaan para wanita insecure, yang notabene sangat peka dan mudah baper. Namun misinya, bagaimana melalui film dapat menyampaikan pesan dengan menyentuh perasaannya.

“Isu body shamming kami angkat, agar orang-orang yang di-bully tetap pede. Dan yang mem-bully dapat merubah pola pikirnya, dan mengerti atau bisa empati di posisi itu. Apapun pilihannya, ada resiko senang atau ga. Jika ingin bangkit dan mencari jati diri, lakukan senyaman mungkin untuk dirimu sendiri. Namun, jangan lupakan orang-orang disekitar yang mendukungmu,” pesan Ernest, yang mengaku sering berdiskusi hingga berantem dengan istrinya dalam penggarapan film ini agar bisa diterima dan dinikmati masyarakat.

Jessica Mila, Reza Rahadian, Meira Anastasia, dan Ernest Prakasa, menyalami dan mengapresiasi penonton. (rhd)

Tantangan berat sangat dirasakan Jessica Mila dalam mendalami peran Rara. Selain bagaimana belajar merasakan insecure dari pengalaman-pengalaman kecil, juga tantangan menaikkan berat badan 10-15 kilogram dalam waktu sebulan satu minggu, dan menurunkan kembali berat badannya dalam waktu sebulan. “Ternyata ga segampang itu. Selain pendalaman peran, aku harus bisa menaikkan dan menurunkan berat badan dalam waktu relatif singkat,” ungkap Mila.

Untuk menaikkan, lanjut Mila, harus mengkonsumsi banyak karbohidrat, protein dan kalori tinggi. Ditambah susu weight again dan vitamin nafsu makan. Mila mengikuti saran ahli gizi untuk mengkonsumsi makanan sehat, bukan junkfood, dengan tetap olahraga agar ada massa otot.

“Untuk menurunkan berat badan, porsi makan dikurangi banget. Rasanya dibikin hambar dengan mengurangi gula dan garam. Olahraganya banyakin kardio. Sama-sama susah selama 2 minggu di awal, tapi akhirnya terbiasa,” ungkap Mila, yang sukses menurunkan 6 kilogram dalam sebulan.

Sementara itu, Reza Rahadian yang memerankan Dika, mengaku tidak terlalu pelik dalam menjalani perannya, dibandingkan dengan film-film lainnya yang dituntut berkarakter sesuai ketokohan. Di film Imperfect, Reza dituntut bisa menjadi cowok yang pengertian dan menjadi idola wanita.

“Kalau di film ini, aku cuma belajar bagaimana bisa berempati dan dibutuhkan agar orang lain merasa nyaman. Cowok memang jarang insecure dan cenderung cuek. Namun setidaknya, cowok harus paham bagaimana menghadapi dan berkomunikasi pada cewek insecure dengan empatinya,” beber mantan pemeran Habibie ini.

Selain Jessica Mila dan Reza Rahadian sebagai pemeran utama, film yang bakal dirilis serentak 19 Desember 2019 di Indonesia ini, juga melibatkan Dion Wiyoko, Boy William, Shareefa Daanish, Karina Suwandi, dan lainnya. Dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia melalui bendera Starvision. (rhd)

Pos terkait