Peresmian MCC, Tunggu Mantapkan Manajemen Pengelolaan

wali kota malang sutiaji saat meninjau gedung mcc usai melaksanakan rakor dengan dinas terkait. bim
wali kota malang sutiaji saat meninjau gedung mcc usai melaksanakan rakor dengan dinas terkait. bim

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo menegaskan, secara prinsip dalam sistim pengelolaan MCC tersebut dibagi menjadi dua aspek. Yaitu untuk manajemen unit public service dan manajemen komersial. Pihaknya bertugas untuk mengelola aspek kedua, yaitu unit-unit komersial.

“Yang komersial itu kemarin sudah ditunjukkan berapa meter perlantai. Makanya nanti kita akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk bagaimana supaya yang komersial ini bisa menghasilkan. Karena dari situ bisa dipakek untuk mengurangi biaya operasional dari pengelolaan MCC,” kata Dodot.

Bacaan Lainnya

Untuk sewa dan prosedur penggunaannya, pihak ketiga dapat menghubungi Perumda Tunas Kota Malang untuk informasi lebih lanjut. Seperti yang diketahui, jika gedung yang memiliki lantai delapan tersebut, juga dibangun beberapa fasilitas-fasilitas yang sifatnya dapat dikomersilkan.

“Nanti akan menghubungi kami, bagian-bagian mana saja yang bisa disewa, karena ada bagian yang untuk public service dan itu free bagi masyarakat. Tapi kayak bioskop itu kan tidak bisa free, termasuk juga hotel capsule,” imbuhnya.

Dodot juga mengungkapkan, untuk pengisian karyawan di MCC tersebut pihaknya siap melakukan penambahan SDM. Namun hal tersebut tentu berdasarkan hasil perhitungannya terlebih dahulu, akan membutuhkan berapa karyawan setiap unitnya.

“Tetapi kalau dari luasan delapan lantai ya artinya per lantai itu dapat dicover berapa tenaga. Untuk keamanan, kebersihan, maintenance harus terjaga semua. Apalagi bentuknya (MCC) agak semi terbuka ya,” tutur Dirut Perumda Tunas tersebut.

Saat dikonfirmasi mengenai potensi pendapatan yang bakal diterima melalui komersialisasi unit bisnis di MCC nantinya. Dirinya masih belum dapat memastikan.

“Pemerintah lagi berhitung appraisal dulu, saya kira potensi pendapatannya berapa nanti kita tahu setelah penaksirannya selesai,” pungkasnya. (bim/ono)

Pos terkait