Batu, SERU.co.id – Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) telah digelar Polres Batu pertengahan minggu kedua lalu, tepatnya pada tanggal 10 sampai 13 Agustus 2022. Namun karena banyaknya kegiatan pengamanan kegiatan masyarakat sebagian Pejabat Utama (PJU) termasuk Kapolres Batu belum sempat mengikutinya. Pagi ini, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama PJU dan sebagian anggota, baru bisa melaksanakan TKJ susulan di halaman Polres Batu, Selasa, (23/8/2022).
Seperti pelaksaan TKJ yang pertama, Kapolres Batu bersama PJU harus mengikuti semua prosedur TKJ. Mulai dari absensi, tensi tekanan darah dan melaksanakan sejumlah tes penilaian olah fisik. Diantaranya lari selama 12 Menit, Pull Up maksimal 1 Menit, Push Up maksimal 1 Menit, Sit Up maksimal 1 Menit dan Shuttle Run dengan jarak 6X10 Meter.
“Seluruh rangkaian TKJ telah dilaksanakan dan Kapolres Batu beserta PJU dan anggota berhasil memenuhi target yang diharapkan,” seru Kasubag Humas Polres Batu, Iptu Ivandi.
Lebih detail dijelaskan, saat tes lari selama 12 menit, Kapolres Batu bisa menempuh 12 putaran dengan jarak 2.400 Meter. Selanjutnya Kapolres juga menyelesaikan tes Pull Up 15 Kali, Push Up 50 Kali dan Sit Up 41 Kali. Terakhir, orang nomor satu di jajaran Polres Batu itu menyelesaikan shuttle run dengan catatan waktu 18’21 detik.
Usai pelaksanaan TKJ, Kapolres Batu mengajak kepada seluruh anggotanya agar setelah pelaksanaan TKJ untuk tetap menjaga kondisi tubuh dan menjaga pola makan. Agar selalu diberikan kesehatan sehingga maksimal dalam pelaksanaan tugas sehari – hari. Baik dalam memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat, menegakkan hukum dan memelihara Kamtibmas khususnya di Wilayah Hukum Polres Batu. (dik/ono)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan