Lomba Nasgor Berpasangan di HUT RI Gagas Desa Jabon sebagai Ikonik Desa Nasgor

Sudut lokasi perlombaan memasak nasi goreng - Lomba Nasgor Berpasangan di HUT RI Gagas Desa Jabon sebagai Ikonik Desa Nasgor
Sudut lokasi perlombaan memasak nasi goreng.

Jombang, SERU.co.id – Ada yang spesial di momentum peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di RT 002 RW 002 Dusun Jambu, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Pasalnya, Minggu malam (14/8/2022), panitia kegiatan Agustusan menyelenggarakan lomba memasak nasi goreng (Nasgor) dimana, di Desa Jabon sendiri adalah gudangnya penjual Nasgor.

“Lomba memasak Nasgor ini merupakan salah satu kategori lomba yang diselenggarakan Panitia Agustusan RT 002 RW 002 Dusun Jambu. Ada sebanyak lima belas kategori lomba yang diselenggarakan panitia. Salah satunya adalah Lomba Memasak Nasi Goreng,” seru Abdullah, ketua panitia.

Bacaan Lainnya

Ketua panitia yang sekaligus menjabat sebagai Ketua RT 002 RW 002 Dusun Jambu ini juga menyampaikan, lima belas lomba yang diselenggarakan panitia kegiatan dibagi menjadi lima kategori. Mulai dari kategori anak-anak, kategori ibu-ibu, kategori bapak-bapak, kategori bapak-ibu, dan kategori umum (bebas).

Lomba yang diadakan pada kategori anak-anak meliputi balap kelereng, makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, jepit balon, cantol topi, kepruk kendil, gigit koin berhadiah. Khusus kategori bapak-bapak, lomba yang diselenggarakan meliputi lomba sepak bola berdaster dan berias. Pada Kategori Ibu-ibu, lomba yang diadakan meliputi lomba sunggi tempeh, joget makan kerupuk, centel topi, dan joget bola kardus. Sedangkan pada kategori bapak-ibu, lomba yang diadakan adalah lomba memasak Nasgor. Pada rangkaian akhir lomba ditutup dengan Kategori Umum (bebas), yakni Lomba memancing ikan lele berhadiah untuk segala usia.

“Lomba memasak Nasgor merupakan ide atau gagasan kreatif yang diusung panitia, sebagai langkah strategis untuk menggagas ikonik Desa Jabon sebagai Desa Nasgor di Kabupaten Jombang. Mengingat Desa Jabon merupakan gudangnya para penjual nasi goreng,” tambah Abdullah sumringah.

Pada ajang perlombaan Memasak Nasi Goreng ini ada aturan lomba yang menarik. Salah satu di antaranya adalah aturan mengenai kualifikasi peserta lomba. Mengingat peserta lomba adalah tim yang terdiri atas pasangan dua orang (bapak dan ibu). Menariknya lantaran pasangan tim diundi layaknya arisan. Dengan demikian, peserta bapak-bapak mengambil undian kertas yang berisi nama-nama pilihan atau ibu-ibu sebagai pasangan tim memasak. Lebih menariknya lagi pasangan tim peserta tersebut diatur atau dibagi sistem kerjanya, yakni bapak-bapak sebagai peserta yang memasak, sedangkan ibu-ibu sebagai peserta yang meracik bumbu dan merias nasi goreng sebelum diletakkan di meja penjurian.

Ada sebanyak dua puluh empat tim yang tampak antusias mengikuti perlombaan. Keduapuluh empat tim tersebut merupakan warga RT 002 RW 002 Dusun Jambu Desa Jabon dari tujuh titik wilayah atau gang yang berbeda. Pada ajang perlombaan ini panitia menghadirkan tiga juri pilihan yang dianggap objektif dan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam bidang masak memasak atau kuliner di desa.

Bumbu untuk lomba masak nasi goreng.

Pos terkait