Malang, SERU.co.id – Selama setahun, dua anggota Polresta Malang Kota jalani misi perdamaian yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Bangui, Afrika Tengah. Di penghujung misinya, keduanya memperoleh penghargaan medali di acara Medal Parade Ceremony, yang digelar di Garuda Camp M’Poko, Rabu (10/8/2022) lalu.
Dua anggota Polresta Malang Kota tersebut, yakni Bripka Danar Bayu Baskara dari Sat Sabhara Polresta Malang Kota dan Briptu Clarana Erlita Rusady dari Satlantas Polresta Malang Kota. Bripka Danar Bayu Baskara mengaku terhormat sekaligus bersyukur, telah berhasil mendapatkan medali tersebut.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah dan keluarga. Saya juga berterima kasih kepada Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, karena telah memberikan dukungan sehingga bisa menjadi bagian Kontingen Satgas Garuda,” seru Bripka Danar, Sabtu (13/8/2022).
Selama menjalankan misi perdamaian, kedua anggoya Polresta Malang Kota tersebut masing-masing telah menjalankan tugasnya dengan apik. Dimana Bripka Danar bertugas di bagian staf administrasi, sedangkan Briptu Clarana bertugas sebagai pasukan taktis.
Untuk tergabung ke dalam misi tersebut, tidak semuanya anggota kepolisian dapat memiliki kesempatan ini. Dimana keduanya telah mengemban tugas yang berat untuk membawa misi perdamaian di wilayah yang rawan akan konflik.
“Dan hal ini juga suatu kebanggaan tersendiri, karena membawa nama Kota Malang khususnya Polresta Malang Kota di misi perdamaian dunia,” imbuhnya.
Dalam mengemban amanah tersebut, Bripka Danar mengaku, butuh kesiapan ekstra menjadi bagian dari pasukan perdamaian. Dengan berbekal tekad dan pengetahuan yang didapatkannya selama proses pelatihan, dirinya mampu menjalankan misi ini dengan lancar.
“Terkait kondisi di daerah misi, tentunya kondisi keamanan tidak stabil. Terkadang, masih sering terjadi suara tembakan senjata. Namun dengan bekal dari yang kami dapat di pelatihan, kami bisa menjalani misi ini dengan aman dan sukses,” terangnya.
Dia juga mengutarakan, misinya tersebut kini masih belum selesai sepenuhnya. Seperti yang diungkapkan, misi Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA di Bangui, Afrika Tengah tersebut akan berakhir pada September mendatang.
“Kami memohon doa restu agar dapat menyelesaikan tugas dengan sukses hingga akhir misi dan kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengaku bangga dengan capaian dan dedikasi tinggi dari kedua anggotanya tersebut.
“Tentu ini merupakan suatu kebanggan, tidak hanya kami saja, juga kebanggan bagi Kota Malang. Karena telah membawa harum nama Indonesia, khususnya Kota Malang di kancah dunia,” kata pria yang akrab disapa Buher tersebut.
Buher juga berpesan kepada keduanya, agar tetap selalu menjaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Serta dapat memberikan pengalamannya sebagai motivasi personel lain untuk turut serta mengharumkan nama Polri khususnya Polresta Malang Kota
“Saya berpesan kepada dua personel tersebut, untuk selalu menjaga kesehatan serta bekal pengalaman yang di dapatkan selama dalam misi bisa di tularkan kepada personel Polresta yang lain dan dijadikan motivasi untuk bisa turut serta dalam kegiatan serupa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, terdapat sebanyak 140 personel yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 tersebut. Penghargaan medali yang diraih oleh kedua anggota Polresta Malang Kota ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari PBB melalui United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central African Republic (UN MINUSCA). (bim/ono)