Malang, SERU.co.id – Patung maskot tim sepak bola kebanggaan Malang Raya Arema berdiri tegak di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pembangunan patung singa lengkap dengan mahkota tersebut, menelan biaya kurang lebih hingga Rp500 juta.
Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris menjelaskan, patung dengan tinggi tiga meter ini menghabiskan biaya hingga ratusan juta dari CSR (corporate social responsibility).
“Ini berasal dari anggaran CSR (corporate social responsibility) pabrik rokok Gajah Baru senilai Rp 500 juta,” seru Abdul Haris, Kamis (11/08/2022).
Rencana awal, patung tersebut akan dibangun di kawasan Kecamatan Lawang. Namun dengan berbagai pertimbangan, patung raja hutan tersebut akhirnya didirikan di Bumi Kanjuruhan.
“Penempatan itu pertimbangan dari Dispora, sehingga tepat dipasang di depan stadion. Maksudnya juga untuk menyambut supporter,” terang Haris.
Tak hanya sekedar patung saja, monumen tersebut memiliki filosofi yang menggambarkan singa yang cinta damai. Sehingga diharapkan Aremania dan Aremanita selalu bersikap damai saat mendukung Arema FC di segala kondisi. Baik saat sedang menang atau kalah.
“Patung ini menggambarkan filosofis Malang Raya. Inilah rumah Arema FC dengan Singanya yang cinta damai. Singa ini bermahkota untuk memberikan nilai-nilai yang baik bagi semuanya,” tambahnya.