Jakarta, SERU.co.id – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J hanya bisa didengar oleh orang dewasa. Menurutnya, motif tersebut bersifat sensitif untuk didengar.
“Soal motif, biar nanti dikonstruksi hukumnya karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa,” seru Mahfud, Selasa (9/8/2022).
Mahfud juga merespon penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka. Menurutnya, hal tersebut dapat dianalogikan sebagai operasi caesar.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka ibarat bayi yang berhasil dikeluarkan dari perut ibu.
“Kasus ini memang agak khusus, seperti orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan sehingga terpaksa dilakukan operasi caesar,” kata Mahfud.
“Operasi caesarnya agak lama, kontraksi terjadi terus [hingga] Kapolri malam ini berhasil mengeluarkan bayinya, dalam kasus kriminal yaitu Ferdy Sambo sebagai tersangka,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mahfud mengapresiasi langkah Kapolri dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J. Ia juga akan mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kita akan mengawasi kejaksaan sekarang dan mendorong agar punya semangat yang sama,” pungkasnya. (hma/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025