Jelang Penghapusan Honorer
Batu, SERU.co.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mulai melakukan pendataan terhadap jumlah personel honorer yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Hal ini untuk menindaklanjuti Instruksi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait kebijakan penghapusan honorer. Dengan demikian, jumlah real tenaga honorer nantinya akan diketahui.
Kepala BKPSDM Kota Batu M. Nur Adhim mengatakan, pihaknya telah membuat surat terkait pendataan pegawai non ASN itu ke seluruh OPD. Pihaknya memberi batas waktu tertentu untuk pengumpulan data yang di minta. Yakni pada tanggal 20 Agustus mendatang.
“Di tanggal tersebut kami harap semua data sudah rampung,” serunya.
Adem, sapaan akrabnya menjelaskan, data yang diterimanya juga akan diteruskan lagi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tujuannya untuk mengetahui kebutuhan real ASN Pemerintah Kota Batu. Guna mengetahui berapa banyak pegawai yang bisa diikutsertakan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk itu kami berharap agar semua SKPD menyelesaikan pendataan secepat mungkin. Sebagai langkah untuk menentukan kebijakan ke depan,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pemkot Batu memiliki 438 honorer dan 1.396 tenaga harian lepas (THL). Dengan demikian, total tenaga non ASN di Pemkot Batu sebanyak 1834 orang. Sementara itu pada akhir 2023 nanti akan ada 464 tenaga non ASN yang pensiun. (dik/ono)
