
Tujuannya, untuk meningkatkan kreativitas dengan menghasilkan produk pengolahan limbah sampah yang ada di lingkungan sekitar Muharto. Selain itu, tim juga memberikan pelatihan menanam tanaman biopori menggunakan limbah botol plastik, dan edukasi tentang kebangsaan, budaya sopan santun, semangat mengejar mimpi, dan pelatihan motorik mengolah barang bekas menjadi barang layak jual.
“Kami berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat dan bisa berkolaborasi dengan beberapa instansi dan organisasi untuk keberlanjutan dan pengembangan komunitas Lentera Riang Indonesia. Semoga komunitas ini mampu memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat luas, khususnya di wilayah Kota Malang,” harap Elok Paikoh, mewakili tim ditemui usai acara Sparing Akbar, Minggu (30/6/2019).
Dalam Sparing Akbar, Minggu (30/6/2019), ditampilkan ragam karya kerajinan hasil kreativitas ibu-ibu anak jalanan. Selain itu, kompetisi ketangkasan dan kerja sama antar team melalui fun games kepada anak-anak jalanan. Tim Lentera Riang ingin menunjukkan bahwa berkat kerjasama yang baik antara tim dan masyarakat Muharto, sinergi tersebut mampu meningkatkan pengetahuan bagi anak jalanan dan ibu rumah tangga.