Malang, SERU.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Seminar Kerja Nasional (SARJANA) di Aula Pertamina Polinema, Rabu (3/8/2022). Mengusung tema “Pentingnya edukasi untuk meningkatkan potensi keahlian guna bersaing dalam menggapai karier yang gemilang di revolusi industri 4.0 pada era new normal pasca pandemi covid-19.”
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI) Ir Afriansyah Noor, MSi mengatakan, mahasiswa harus memiliki skill dan kemampuan, dimana Polinema menerapkan perkuliahan praktik 55 persen dan teori 45 persen. Maka dengan praktik 55 persen, mahasiswa Polinema memiliki skill yang baik sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (du-di), terlebih didukung peralatan yang canggih.
“Kementerian Ketenagakerjaan RI memberi support ke Polinema untuk berperan aktif meningkatkan tenaga vokasi yang handal. Mudah-mudahan Polinema dapat bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Saya yakin lulusan Polinema bisa bersaing di dunia luar,” seru Wamenaker, di sela Sarjana yang digelar BEM Polinema, Rabu (3/8/2022).
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Ribuan Alumni dan Mahasiswa Polinema Serbu Campus-Company Fit dan Hiring Program Kedua 2025
- Universitas Ma Chung Luncurkan Aplikasi SALINGJAGA, Perkuat Kemitraan Pendidikan
Dalam paparannya, Wamenaker menyampaikan materi, di antaranya tantangan transformasi revolusi digital, pertumbuhan skill yang dibutuhkan di dunia, dan upaya pembangunan kualitas SDM Indonesia.
Menurut Afriansyah, pendidikan vokasi harus mengikuti perkembangan dunia digital. Adanya pandemi covid-19, dampaknya dunia pendidikan lebih jeli menata dan melihat perkembangan arus teknologi.
“Tantangan ke depan semakin kompleks. Sebab itu, kami mendorong mahasiswa mempunyai keterampilan (skill) yang pas sesuai perkembangan zaman. Saya yakin anak-anak didik yang lahir di Polinema bisa bersaing di luar,” ungkapnya.
Wamenaker RI juga berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas laboratorium yang ada di Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin. Serta mengunjungi hanggar pesawat yang ada di prodi D-III Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara.