Malang, SERU.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyebutkan pelaksanaan haji tahun ini lancar tanpa masalah. Dimungkinkan kuota haji tahun 2023 mendatang bakal bertambah.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Muhtar Hazawawi menyebutkan, untuk pelaksanaan haji tahun depan bakal berbeda dengan tahun ini. Seperti diketahui kuota haji tahun ini terdapat pembatasan, sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Karena ini test casenya sudah bagus, insyaallah tahun depan (2023) dilaksanakan (haji) mungkin lebih besar. Artinya kuotanya lebih banyak lagi, sisanya tahun ini yang nggak berangkat otomatis tahun depan (berangkat),” seru Muhtar, saat dikonfirmasi, Rabu (3/8/2022).
Kepada SERU.co.id, dirinya menambahkan, persentase kuota haji tahun 2022 yang ditetapkan kepada Indonesia sebesar 45 saja. Sehingga bagi jamaah haji yang semestinya berangkat tahun ini dan tertunda karena disebabkan pembatasan tersebut, bakal berangkat di tahun berikutnya.
Dengan demikian, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang tersebut meminta kepada masyarakat atau dalam hal ini adalah Calon Jamaah Haji (CJH) untuk sabar menunggu waktu pemberangkatan. Hal tersebut juga berlaku kepada CJH yang gagal berangkat dikarenakan batasan kelompok usia.
“Tahun ini ada pembatasan 65 tahun maksimal, ya itu kan hanya per tahun karena pandemi, berarti setelah dinyatakan tidak pandemi ya kembali normal, jadi ditunggu saja. Saran saya tidak perlu ditarik, ditunggu dan berangkat saja, karena eman. Siapa tahu tahun depan berubah,” imbuhnya.
Dirinya juga menjelaskan, secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini aman dan tidak menemukan masalah apapun. Hal ini terlihat dari total kepulangan haji yang masih sama dengan total keberangkatan, yaitu sebanyak 699 jamaah haji Kota Malang.